Posts

Showing posts from October, 2012

MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

BERTEMU DAN MENJADI KAYA

Image
BERTEMU DAN MENJADI KAYA Oleh : Peri Irawan* Terinspirasi dari sebuah acara televisi di sebuah stasiun TV swasta nasional yang mengangkat kisah perjuangan para peternak ikan lele di sebuah kampung di Kec. Cengkareng Jakarta Barat. Karena intensitas dan kedisiplinan para peternak lele untuk bertemu dan berbagi pengalaman serta pengetahuan, yang berlanjut menjadi sebuah kelompok paguyuban peternak lele, telah menjadikan anggota kelompok yang awalnya serba terbatas kini bisa tercukupi karena saling membantu dan menopang untuk kemajuan bersama.

SAVE OUR GENERATION

Image
SAVE OUR GENERATION Oleh : Peri Irawan* Di tengah sebuah acara perayaan, dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-84 tahun di salah satu Mall di Kota Tangerang, yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2012 kemarin. Penulis mendapati bahwa rasa nasionalisme dan kebangsaan kita saat ini masih ada, walaupun hanya sebatas seremonial yang rutin dilakukan setiap tahun melalui peringatan hari-hari besar kenegaraan. Di saat identitas generasi muda bangsa ini mulai memudar karena pengaruh budaya luar yang masif, masih ada segelintir anak muda yang masih bersedia memperingati Hari Sumpah Pemuda untuk mengambil pelajaran di dalamnya. Meskipun dalam acara tersebut justeru terkesan anak muda saat ini terbiasa hidup hedonis, permisif dan berhura-hura.

FENOMENA GAME ONLINE

Image
FENOMENA GAME ONLINE Oleh : Peri Irawan* Pernah suatu waktu penulis baru mengenal dunia Internet dan langsung ingin mendalaminya di salah satu Warung Internet (WARNET) yang berlokasi di wilayah Perumnas II Tangerang. Keingintahuan untuk menggunakan aplikasi canggih di Internet tersebut membuat penulis sengaja membayar paketan selama 8 (delapan) jam sekaligus, –karena lebih murah, hanya untuk mempelajari bagaimana cara kerja Internet. Dimulai dengan mengetik alamat URL untuk membuka situs-situs olah raga dan berita (browsing), mempelajari search engine (mesin pencari) google, yahoo dan altaviasta, membuat e-mail, mempelajari fasilitas chatting/ngobrol via yahoo mesengger mendaftar jejaring sosial, waktu itu yang terkenal Friendster.com sampai dengan yang terakhir penulis punya sebuah akun Facebook. Kemudian belajar mengunduh (download) gambar, video dan lagu-lagu dari Internet. Walaupun pada awalnya, penulis berulang kali gagal mendownload video dan lagu-lagu, hanya karena ter

MENGHARGAI LINGKUNGAN MENJAGA NILAI KEMANUSIAAN

Image
MENGHARGAI LINGKUNGAN MENJAGA NILAI KEMANUSIAAN Oleh : Peri Irawan* Saat penulis pulang dari rumah orang tua menuju rumah tempat tinggal di Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang, penulis melihat sebuah papan peringatan yang cukup unik, dan perlu rasanya disikapi secara bijak terhadap tulisan papan peringatan tersebut. Tulisannya seperti ini ; “DILARANG BUANG SAMPAH DISINI KETAHUAN DIGEBUKIN”. Melihat tulisan tersebut nilai kemanusian penulis terusik, sehingga tulisan ini perlu dibuat agar kita diingatkan kembali bahwa saat ini rasa menghargai lingkungan di masyarakat kita sudah merosot dan nilai-nilai kemanusian pun sudah tidak lagi dijunjung tinggi.

MEMAKNAI HIDUP DENGAN SEPENUH HATI

Image
MEMAKNAI HIDUP DENGAN SEPENUH HATI Oleh : Peri Irawan* Kita mengenal istilah khusyu pada sholat, atau kita menemukan kata penjiwaan pada sebuah karya seni, kedua kata tersebut berkaitan dengan pemaknaan dan penghayatan yang mendalam terhadap sebuah rasa dan tindakan. Begitupun dengan hidup yang kita jalani saat ini, agar bisa berjalan dengan selaras maka diperlukan sebuah sikap untuk bisa memaknai hidup dengan sepenuh hati.

MEMANFAATKAN WAKTU LUANG

Image
MEMANFAATKAN WAKTU LUANG Oleh : Peri Irawan* Bong Chandra menyebutnya Faktor 10.000 jam. Brian Tracy menyebutnya Formula - 40. Intinya, kedua orang yang luar biasa ini hendak mengajarkan kepada kita agar kita semua bisa memanfaatkan setiap waktu luang yang telah diberikan Tuhan kepada kita. Waktu luang apabila dimanfaatkan sebaik mungkin bisa memberikan sesuatu yang luar biasa kepada kita. Logis memang, karena hal tersebut berkaitan erat dengan seberapa banyak waktu yang telah kita investasikan kepada sebuah tindakan yang hasil akhirnya kita harapkan bisa memberikan yang terbaik atas segala usaha yang kita lakukan. Waktu luang yang digunakan merupakan perwujudan sikap yang bisa kita jadikan sebagai sebuah kebiasaan, yang apabila ditekuni terus-menerus dapat menjadikan kita lebih mahir dan profesional dalam bidang yang kita tekuni.

BERTAHAN Di POSISI PUNCAK

Image
BERTAHAN Di POSISI PUNCAK Oleh : Peri Irawan* Setiap orang pernah memiliki sebuah posisi yang mantap dalam hidupnya. Entah dalam karier, kekayaan, kesehatan, prestasi kerja, prestasi akademik bahkan dalam bidang hubungan antar manusia sekali pun. Namun terkadang setiap orang juga pernah mengalami saat-saat kondisi yang terpuruk, tidak bergairah dan minim prestasi. Hal itu sebenarnya wajar-wajar saja, karena pada dasarnya kehidupan kita tidak hanya apa yang ada di dalam diri kita, tetapi juga lingkungan luar pun memiliki andil/turut serta dalam mempengaruhi suasana hati dalam hidup kita sehingga efeknya secara langsung juga terasa bagi aktivitas kita sehari-hari.