MENULIS 500 KATA PER HARI

By -
Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal ...
4 comments

BERTEMU DAN MENJADI KAYA

By -

BERTEMU DAN MENJADI KAYA
Oleh : Peri Irawan*


Terinspirasi dari sebuah acara televisi di sebuah stasiun TV swasta nasional yang mengangkat kisah perjuangan para peternak ikan lele di sebuah kampung di Kec. Cengkareng Jakarta Barat. Karena intensitas dan kedisiplinan para peternak lele untuk bertemu dan berbagi pengalaman serta pengetahuan, yang berlanjut menjadi sebuah kelompok paguyuban peternak lele, telah menjadikan anggota kelompok yang awalnya serba terbatas kini bisa tercukupi karena saling membantu dan menopang untuk kemajuan bersama.

Penulis menangkap pelajaran dari acara televisi tersebut bahwa, kebersamaan dan silaturahmi yang terarah bisa menjadikan kita lebih kaya. Kaya dalam arti sebenarnya, baik dari segi materiil ; uang, modal dan aset lainnya yang memiliki nilai harga dan manfaat, maupun non materiil dalam bentuk pengetahuan/ wawasan, pengalaman, akses networking, informasi dan ide-ide kreatif yang terus berkembang.

Dalam buku karangan Joe Vitale dan Bill Hibbler yang berjudul Meet and Grow Rich. Mereka yang sering berkumpul dalam kelompok kecil, terdiri atas 3-6 orang dan memiliki tujuan yang sama untuk diwujudkan disebut dengan kelompok Mastermind. Kelompok kecil, yang memiliki kesamaan visi kemudian mereka mewujudkan visi itu secara bersama-sama, melalui misi-misi yang aturan mainnya telah ditetapkan terlebih dahulu secara bersama-sama pula. Mereka saling membantu dan mendukung. Bisa dikatakan Mastermind adalah sebuah konsep di mana orang-orang berkumpul untuk berbagi dan berkembang dari pertukaran yang mereka lakukan.

Kita mengenal dalam sejarah bahwa berdirinya organisasi besar seperti Boedi Oetomo, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, bahkan gagasan awal berdirinya NKRI, pada mulanya adalah dimulai dari ide 2-3 orang, yang selalu membicarakan wacana-wacana bersama-sama kemudian timbul niatan yang kuat untuk mewujudkannya. Wacana dan niatan tersebut kemudian berkembang dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang memiliki pemikiran yang sama. Maka melalui jalan ketekunan dan kebersamaan itulah organisasi seperti Boedi Oetomo, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama  serta NKRI ini bisa berdiri.

Demikianpun seharusnya, sidang pembaca yang berbahagia, kita semua perlu memiliki sebuah kelompok kecil, kelompok Mastermind kita sendiri yang terdiri dari 3-6 orang, yang senantiasa bertemu dan mewujudkan visi bersama-sama. Bertemu dan menjadi kaya, itulah tujuannya. Blog yang saat ini ada di hadapan para pembaca (www.visionerpd.blogspot.com) merupakan produk kreasi dari kelompok Mastermind. Pada mulanya blog ini tercetus oleh penulis karena rasa ingin berbagi informasi kepada masyarakat melalui dunia maya mengenai ide-ide tentang kepemimpinan, kecerdasan finansial dan solusi fenomena sosial kemasyarakatan. Kemudian ide itu diwujudkan bersama Sdr.Hendro Eko Prasetio yang berperan sebagai moderator dan desainer atas tampilan blog ini, seiring berjalannya waktu rekan Sdr. Zamzam Miftahul Zanani hadir dalam kelompok dan berperan sebagai pengarah atas konten-konten blog yang akan diterbitkan, sehinga blog ini bisa sampai di hadapan para pembaca dan bisa pembaca nikmati saat ini. Meskipun sederhana, kami sangat berharap agar blog ini bisa memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat, inspiratif, informatif, solutif dan edukatif.

Demikianlah, semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MELUNASI DAN MEGELOLA HUTANG

By -
Image
MELUNASI DAN MEGELOLA HUTANG Oleh : Peri Irawan* Di zaman sekarang ini fasilitas kredit begitu mudah didapat, gencar ditawarkan dan disertai dengan iming-iming yang menggoda. Ada yang memberikan hadiah langsung, cashback, diskon tambahan, bahkan kredit tanpa uang muka. Cara pembayaran kredit pun diciptakan dan dibuat semudah mungkin untuk para kreditur (peminjam). Bisa melalui kartu kredit, kartu debit, SMS Banking, Internet Banking, Kantor Pos, dan intitusi pembayaran lainnya, yang melayani jenis pembayaran kredit.
Read more

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

By -
Image
CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL oleh : Peri Irawan* Setiap orang mendambakan hidup yang berhasil, sukses dan berprestasi. Hal tersebut sangatlah manusiawi dan alamiah karena pada dasarnya kita semua memiliki hasrat untuk maju dan sukses. Kita ingin menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki arti dan manfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang unggul adalah jalan terbaik untuk menuju hidup yang sukses dan berhasil. Karena dengan menjadi pribadi yang unggul berarti kita siap membayar sebuah harga dari banyak berbagai keberhasilan. Mereka yang berpribadi unggul selalu memiliki kualitas dan kelas nomor satu dalam berbagai hal untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Mereka terbiasa untuk bersikap profesional, tenang, cakap dan memuaskan dalam hasil saat dituntut untuk bekerjasama. Pribadi yang unggul adalah pribadi yang sukses. Pertanyaannya saat ini adalah, siapkah kita untuk menjadi bagian dari mereka pribadi-pribadi unggul?
Read more