Posts

Showing posts from August, 2015

MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

MENCATAT KEUANGAN BISNIS

MENCATAT KEUANGAN BISNIS Oleh : Peri Irawan* Mencatat adalah hal yang sederhana, namun banyak orang yang tidak melakukannya. Padahal sejatinya bagi seorang pebisnis pemula apapun bisnis yang dijalankannya, mencatat setiap transaksi bisnis mutlak harus dilakukan. Pencatatan keuangan bisnis memberikan kita kemampuan untuk menganalisa, apakah bisnis yang sedang jalankan berada pada posisi bertumbuh atau hanya jalan di tempat (stagnan). Sederhanakanlah. Belilah buku catatan yang bisa dimasukan dalam kantong saku baju kita, setidaknya buku yang bisa masuk dalam sebuah tas kecil yang bisa kita bawa ke mana saja. Berusahalah untuk mencatat setiap transaksi bisnis sekecil apapun jumlah dan besarnya. Dituliskan dan biasakan selalu menghitungnya di saat waktu senggang setelah melaksanakan bisnis. Yang terpenting adalah mencatat selisih antara pemasukan dengan pengeluaran bisnis. Semakin besar pemasukan bisnis semakin bagus, dan demikian sebaliknya semakin kecil pengeluaran b

PISAHKAN UANG PRIBADI DENGAN UANG BISNIS

PISAHKAN UANG PRIBADI DENGAN UANG BISNIS Oleh : Peri Irawan* Mari kita pisahkan antara uang pribadi dengan uang yang dihasilkan dari berbisnis. Pebisnis Pemula acapkali membuat kesalahan dasar seperti ini. Mencampuradukan antara pendapatan pribadi, yang umumnya berupa gaji dari hasil bekerja, dengan pendapatan yang didapat dari hasil berbisnis/berniaga. Kurangnya pengendalian diri dalam membelanjakan uang menjadi penyebab utama setiap orang kekurangan akan uang. Jika kita mencampuradukan antara penghasilan pribadi dengan penghasilan berbisnis, maka bukan tidak mungkin uang yang didapat dari hasil berbisnis yang seharusnya menjadi modal opersional usaha, malah kita belanjakan, baik sengaja atau tidak disengaja untuk hal-hal yang tidak perlu. Oleh karena itu, sekecil apapun bentuk bisnis/ usaha yang akan atau telah kita lakukan, cara terbaik agar usaha terus bisa berjalan dan terjamin pembiayaannya, alangkah baiknya kita mulai sekarang memisahkan antara uang pribadi de

BERINVESTASILAH PADA PENGETAHUAN

Image
BERINVESTASILAH PADA PENGETAHUAN Oleh : Peri Irawan* Bagi kita yang akan memulai sebuah bisnis atau usaha komersil. Hal atau langkah terbaik yang saya rekomendasikan adalah agar kita seyogyanya 'berinvestasilah pada pengetahuan terlebih dahulu'. (pasar merupakan tempat pengetahuan bisnis ideal) Ya benar, berinvestasi pada pengetahuan tentang semua seluk beluk bisnis yang akan kita geluti nantinya. Ketika kita telah mengetahui segala hal yang menyangkut dalam bisnis yang akan kita jalankan tersebut. Kita akan bisa membuat peta, arah dan pola untuk melakukan langkah-langkah bisnis kita selanjutnya. Kita akan menemukan langkah-langkah yang paling efektif, yang paling menguntungkan dan paling prospektif untuk perkembangan bisnis kita di masa yang akan datang. Mulailah untuk melihat-lihat, mengamati dan menggambar proses bisnis yang mungkin akan kita lakukan. Buatlah dan penuhilah alat-alat pendukung bisnis yang kita butuhkan. Kemudian kumpulkan refe