MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

PISAHKAN UANG PRIBADI DENGAN UANG BISNIS


PISAHKAN UANG PRIBADI
DENGAN UANG BISNIS
Oleh : Peri Irawan*




Mari kita pisahkan antara uang pribadi dengan uang yang dihasilkan dari berbisnis. Pebisnis Pemula acapkali membuat kesalahan dasar seperti ini.


Mencampuradukan antara pendapatan pribadi, yang umumnya berupa gaji dari hasil bekerja, dengan pendapatan yang didapat dari hasil berbisnis/berniaga.


Kurangnya pengendalian diri dalam membelanjakan uang menjadi penyebab utama setiap orang kekurangan akan uang.


Jika kita mencampuradukan antara penghasilan pribadi dengan penghasilan berbisnis, maka bukan tidak mungkin uang yang didapat dari hasil berbisnis yang seharusnya menjadi modal opersional usaha, malah kita belanjakan, baik sengaja atau tidak disengaja untuk hal-hal yang tidak perlu.


Oleh karena itu, sekecil apapun bentuk bisnis/ usaha yang akan atau telah kita lakukan, cara terbaik agar usaha terus bisa berjalan dan terjamin pembiayaannya, alangkah baiknya kita mulai sekarang memisahkan antara uang pribadi dengan uang yang didapat dari hasil berbisnis.


Mengapa kita harus memisahkan antara uang pribadi dengan uang berbisnis?


Pertama. Memastikan bisnis yang kita jalankan akan terus eksis dan bertumbuh konsisten dengan terjaminnya biaya operasional yang senantiasa tersedia.


Kedua. Merupakan bentuk kendali/kontrol pribadi untuk tidak membelanjakan uang tidak pada tempatnya.


Ketiga. Disiplin Arus Kas, arus kas ibarat darah bagi manusia jika dikaitkan dengan bisnis. Ketiadaan 'darah' membuat bisnis menjadi lesu yang berujung pada kematian bisnis.


Dan banyak manfaat lainnya jika kita bersedia melakukan segera untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang yang dihasilkan dari berbisnis. Semoga dapat menginspirasi dan bermanfaat. Salam Sukses Salam Pembelajar.


*) penulis adalah pengasuh blog www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR