Posts

Showing posts from February, 2017

MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI.pptx

MENCIPTAKAN BUDAYA MINAT MEMBACA

Image
MENCIPTAKAN BUDAYA MINAT MEMBACA Oleh : Peri Irawan* Menurut survey UNESCO – PBB, minat baca masyarakat Indonesia termasuk sangat rendah, berkisar di angka 0,1% dari jumlah penduduk, atau sederhananya dari 1.000 orang masyarakat Indonesia, hanya 1 orang yang suka membaca. Dan dari studi yang dilakukan oleh Central Cennecticut State University dalam studi “Most Littered Nation In The World” tahun 2016, Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara yang disurvey, berada di atas Thailand di urutan ke-59 dan di atas Bostwana di urutan ke-61. chek di sini Hal ini menandakan bahwa budaya minat membaca di negeri ini cukup memprihatinkan, padahal banyak manfaat yang bisa kita ambil dari kegiatan membaca. Para pendiri bangsa ini, khususnya kedua Proklamator NKRI, Ir. Soekarno dan Drs. H. Mohammad Hatta adalah ‘pelahap’ buku yang sangat lapar, sehingga keduanya merupakan tokoh yang cerdas di zamannya, bahkan karya-karya intelektualnya bisa kita rasakan hingga saat ini.

BELAJAR MENULIS INDAH

Image
BELAJAR MENULIS INDAH Oleh : Peri Irawan* Belajar menulis indah perlu dilakukan bagi setiap orang, khususnya bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin atau duduk dalam jajaran pimpinan, baik Dewan Direksi dan Komisaris, Manajer ataupun Ketua Organisasi. (tanda persahabatan Ir. Soekarno - Jend. Soedirman) Mengapa demikian? Karena sebagian besar pemimpin atau mereka yang mencapai jabatan tertinggi pada sebuah organisasi memiliki ciri khas yang sama yaitu mampu menulis tangan dengan indah. Kita bisa menyimak sejarah-sejarah pemimpin besar melalui biografi mereka, dan melihat hasil tulisan tangannya melalui dokumentasi-dokumentasi sejarah baik hasil tulisan tangan langsung maupun bukti berupa foto/ gambar.  Tulisan pemimpin-pemimpin besar rapi, indah dan berkarakter. (harapan Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo) Tulisan tangan merupakan cerminan pribadi seseorang, bahkan ada ilmu khusus yang mempelajari watak seseorang dari tulisan tangannya (graph