MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

BELAJAR MENULIS INDAH

BELAJAR MENULIS INDAH
Oleh : Peri Irawan*

Belajar menulis indah perlu dilakukan bagi setiap orang, khususnya bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang pemimpin atau duduk dalam jajaran pimpinan, baik Dewan Direksi dan Komisaris, Manajer ataupun Ketua Organisasi.

(tanda persahabatan Ir. Soekarno - Jend. Soedirman)

Mengapa demikian? Karena sebagian besar pemimpin atau mereka yang mencapai jabatan tertinggi pada sebuah organisasi memiliki ciri khas yang sama yaitu mampu menulis tangan dengan indah. Kita bisa menyimak sejarah-sejarah pemimpin besar melalui biografi mereka, dan melihat hasil tulisan tangannya melalui dokumentasi-dokumentasi sejarah baik hasil tulisan tangan langsung maupun bukti berupa foto/ gambar. 

Tulisan pemimpin-pemimpin besar rapi, indah dan berkarakter.

(harapan Presiden RI ke-7, Ir. Joko Widodo)

Tulisan tangan merupakan cerminan pribadi seseorang, bahkan ada ilmu khusus yang mempelajari watak seseorang dari tulisan tangannya (graphology). Mari kita asah terus kemampuan kita untuk belajar menulis dengan indah.

Dahulu.., sejak kita sekolah di tingkat dasar, kita pernah diajarkan bagaimana caranya bisa menulis indah di atas kertas bergaris, biasanya anak-anak yang cerdas mampu untuk melakukannya.

Apalagi jika sering dilatih secara terus-menerus dengan disiplin, bisa dipastikan kemampuan menulis indahnya akan semakin meningkat, jadi janganlah jemu untuk selalu belajar menulis dengan indah.

Dalam dunia kerja, banyak korporasi (konvensional) akan menilai masyarakat pelamar kerja dengan salah satu syarat, yaitu menulis surat lamaran kerja secara langsung dengan tangan (non-komputer/ mesin tik).

Mengapa hal itu dilakukan? Pada dasarnya hal tersebut untuk menilai pribadi sang pelamar kerja berdasarkan tulisannya. Karena tulisan tangan mampu menggambarkan karakter seseorang. Manajer HRD/ Personalia akan menilai keseriusan sang pelamar kerja dimulai dari surat lamaran kerja yang ditulisnya secara langsung.

Penilaian tersebut diantaranya :

  1. Kerapian tulisan, rapinya tulisan menjadi standar awal penilaian sang pelamar kerja, semakin rapi tulisan semakin bagus. Kebiasaan kerja dengan rapi dibutuhkan banyak perusahaan dan menjadi standar utama. Kita mengenal standar kerja di banyak perusahaan dengan konsep 5R (ringkas, rapi, resik rawat dan rajin), jadi kebiasaab kerja rapi itu merupakan keharusan bagi sebagian besar perusahaan.
  2. Susunan kata dan penggunaan/ penempatan tanda baca, hal ini menggambarkan tentang kecerdasan seseorang, tata bahasa dan pemilihan kata menunjukan tingkat pendidikan seseorang, semakin terdidik semakin baik untuk perusahaan, perusahaan akan tertarik untuk menjadikan pelamar kerja sebagai asetnya (pegawai).
  3. Keindahan tulisan. Keindahan tulisan menjadi penilaian terakhir. Untuk bisa menulis indah dibutuhkan banyak latihan, biasanya dibutuhkan latihan yang cukup lama, namun jika dilakukan secara disiplin dan konsisten, menulis indah bisa kita lakukan dan menjadi bagian dari diri kita. Keindahan tulisan juga menggambarkan karakter seseorang atas ketekunan, konsistensi, kerja keras dan disiplin.



Para pembaca yang budiman, marilah kita jadikan belajar menulis indah sebagian dari pembelajaran kita setiap saat, belilah pena yang baik untuk mulai belajar menulis indah, jika sudah mampu menulis indah, menulis bisa menjadi hal yang ringan dan menyenangkan.

Semoga artikel ini bermanfaat, salam sukses salam pembelajar.

*) penulis adalah pengasuh blog http://visionerpd.blogspot.co.id/




Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR