MENULIS 500 KATA PER HARI

MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI
Oleh : Peri Irawan*

Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar.


Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat.

Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan.

Hal tersebut ternyata harus didukung dengan pondasi literasi yang baik, kebiasaan membaca yang konsisten. Tanpa keduanya maka menulis bisa menjadi hal yang memberatkan karena terkendala dengan kosakata yang sangat terbatas.

Saya sendiri menyimpulkan sedikit, bahwa membiasakan diri menulis 500 kata per hari itu ternyata menarik, menantang kekuatan intelektualitas saya dan kedalaman pemahaman atas setiap tulisan atau buku yang pernah saya baca. Apalagi jika kebiasaan tulis menulis dimulai dengan tulisan tangan langsung di atas secarik kertas kosong sebelum mengunggahnya ke blog pribadi melalui keyboard komputer.


Menurut penelitian, kebiasaan menulis sangat baik untuk kesehatan jiwa, mengasah kecerdasan dan dipaksa secara tidak langsung untuk mengerahkan kemampuan mental berpikir agar lebih terarah, runut dan sistematis. Saya sendiri terinspirasi oleh penulis terkenal Ernest Hemingway yang telah membiasakan diri untuk menulis 500 kata per hari, idenya tersebut menarik dan layak kita coba.

Ada kata-kata bijak mengatakan "... semua pemimpin besar dan terdidik adalah orang-orang yang hebat dalam membaca dan menulis." Oleh karena itu ayo kita mulai membiasakan untuk menulis 500 kata per hari. Jika hal tersebut dirasa masih cukup sulit cobalah menulis beberapa kalimat selama 2 menit setiap hari, jika hal tersebut dibiasakan selalu, suatu saat kemampuan menulis kita sedikit demi sedikit akan meningkat.

Saat tulisan ini ditulis langsung dengan tangan, sampai di paragraf ini saja saya telah mulai terganggu kosentrasi saya untuk terus menulis. Karena setelah dihitung kata per kata saya baru menulis kira-kira 250 kata atau baru separuh jalan dari angka 500. Tapi tidak mengapa, semua kebiasaan baik pada awalnya harus sedikit dipaksakan, akan menjadi kondisi terpaksa, diulangi terus menerus sehingga terbiasa dan menjadi kebiasaan sehari-hari.

Ternyata menulis di atas kertas kosong dengan tulisan tangan memerlukan banyak energi dibanding menulis dengan menggunakan gadget yang lebih modern. Hal ini karena menulis dengan tangan banyak mengkoordinasikan fungsi dan fisiologi tubuh. Kekuatan tangan, ritme nafas, pencurahan ide di kepala (otak) hingga pemilihan kata-kata yang tepat yang akan dituliskan.


Yang terbaik dari tulisan, entah itu ditulis tangan di sebuah jurnal/ buku harian ataupun di sebuah blog, suatu saat entah kapan akan dibaca oleh anak cucu cicit keturunan kita 20-100 tahun mendatang, mereka akan menyelami pandangan dan pemikiran kita di masa kehidupan mereka, akan menjadi inspirasi dan kenangan yang abadi dari kita sebagai orang tua, kakek atau buyutnya.

Saya bertekad untuk terus belajar menulis dengan target 500 kata per hari, pembahasan tulisan saya mungkin terkait kejadian sehari-hari, resensi hasil membaca sebuah buku atau berita, tanggapan kejadian sosial yang viral melalui media atau pengetahuan pribadi yang layak dibagiakan kepada khalayak umum khususnya yang bertemakan pengembangan diri sesuai tujuan blog ini dibuat.

Terima kasih semoga bermanfaat, salam sukses salam pembelajar.

*) penulis adalah pengasuh blog www.visionerpd.blogspot.com.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR