MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

MENCIPTAKAN BUDAYA MINAT MEMBACA

MENCIPTAKAN BUDAYA MINAT MEMBACA
Oleh : Peri Irawan*

Menurut survey UNESCO – PBB, minat baca masyarakat Indonesia termasuk sangat rendah, berkisar di angka 0,1% dari jumlah penduduk, atau sederhananya dari 1.000 orang masyarakat Indonesia, hanya 1 orang yang suka membaca.

Dan dari studi yang dilakukan oleh Central Cennecticut State University dalam studi “Most Littered Nation In The World” tahun 2016, Indonesia berada di urutan ke-60 dari 61 negara yang disurvey, berada di atas Thailand di urutan ke-59 dan di atas Bostwana di urutan ke-61. chek di sini


Hal ini menandakan bahwa budaya minat membaca di negeri ini cukup memprihatinkan, padahal banyak manfaat yang bisa kita ambil dari kegiatan membaca. Para pendiri bangsa ini, khususnya kedua Proklamator NKRI, Ir. Soekarno dan Drs. H. Mohammad Hatta adalah ‘pelahap’ buku yang sangat lapar, sehingga keduanya merupakan tokoh yang cerdas di zamannya, bahkan karya-karya intelektualnya bisa kita rasakan hingga saat ini.

(Ir. Soekarno dan Drs. H. Mohammad Hatta saat membaca buku)

Agar menjadikan membaca sebagai budaya. Para pembaca yang budiman, marilah kita cintai kegiatan membaca. Tanamkanlah sejak dini kecintaan membaca terhadap anak-anak kita, hal ini agar kegiatan membaca menjadi kebiasaan rutin yang positif dalam kehidupan keseharian masyarakat kita. Minimal hal positif tersebut bisa dimulai dari pribadi kita sendiri terlebih dahulu.

Bagaimana cara memulainya? Penulis punya kiat sebagai berikut :

1.   Mulailah dari membaca buku yang temanya Anda sukai. Hal ini misalnya bisa berupa hobby, pekerjaan/ profesi, bisnis atau masalah yang sedang Anda hadapi yang Anda butuhkan cepat solusinya. Pokoknya hal-hal bertemakan yang bisa menggugah minat Anda untuk membacanya dari awal hingga akhir (selesai).

2.   Jika membaca buku teks terasa berat bagi Anda karena biasanya membosankan, cobalah cari buku yang isinya disertai dengan ilustrasi yang menarik baik berupa gambar maupun warna-warna ataupun komik yang mendidik misalnya.

(contoh buku-buku yang penulis baca karena ilustrasinya yang sangat menarik)

3.     Agendakan waktu khusus untuk membaca, minimal 1 jam/ pekan. Untuk permulaan Anda bisa membaginya menjadi 2-3 hari dalam 1 pekan tersebut dengan durasi 20-30 menit per hari.

4.    Jika ada kesempatan, carilah teman yang memiliki minat yang sama dalam sebuah hal (dalam hal ini membaca tema yang sama), lalu diskusikan dan buatlah langkah nyata berdasarkan buku yang Anda baca bersama. 

       Keuntungan dari point ini adalah Anda bisa saling bertukar buku, informasi, dan mengaplikasikan isi buku bacaan Anda bersama teman Anda tersebut, sehingga kebiasaan membaca bukan hanya sekedar mendapatkan pengetahuan dan informasi saja, tetapi juga menjadi bagian hidup Anda untuk berkembang ke arah yang lebih baik.

Demikianlah semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.


*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR