BERTAHAN Di POSISI PUNCAK

BERTAHAN Di POSISI PUNCAK

Oleh : Peri Irawan*

Setiap orang pernah memiliki sebuah posisi yang mantap dalam hidupnya. Entah dalam karier, kekayaan, kesehatan, prestasi kerja, prestasi akademik bahkan dalam bidang hubungan antar manusia sekali pun. Namun terkadang setiap orang juga pernah mengalami saat-saat kondisi yang terpuruk, tidak bergairah dan minim prestasi. Hal itu sebenarnya wajar-wajar saja, karena pada dasarnya kehidupan kita tidak hanya apa yang ada di dalam diri kita, tetapi juga lingkungan luar pun memiliki andil/turut serta dalam mempengaruhi suasana hati dalam hidup kita sehingga efeknya secara langsung juga terasa bagi aktivitas kita sehari-hari.

Penulis mencermati, bahwa para pemenang yang sukses adalah mereka yang mampu bertahan di posisi puncak mereka. Para pemenang ini tidak akan membiarkan kondisi yang tidak mendukung mereka berlarut-larut sehingga kondisi tersebut malah mengendalikan hidup mereka, mereka bisa segera keluar (escape) dari situasi yang tidak menguntungkan dan segera kembali untuk bisa memegang kendali atas hidup mereka. Jadi dalam hal ini para sidang pembaca yang terhormat, sikap kita untuk tetap menjaga nilai-nilai kualitas terbaik harus sering diasah dan dilatih, agar selanjutnya menjadi sebuah pola kebiasaan, sehingga hasil akhirnya menjadikan kita untuk senantiasa membiasakan diri agar tetap berdiri dan melangkah ke tujuan yang tepat sesuai arah sukses hidup kita.

Jika demikian, maka bagaimana caranya agar kita tetap bisa bertahan dalam posisi puncak kita? Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan diantaranya, yaitu ;

Pertama, biasakanlah berkerja dimulai dengan perencanaan dan tentukan skala prioritas apa saja hal yang hendak kita lakukan.

Kedua, berdisiplinlah dengan skala prioritas tersebut namun tetap fleksibel dalam pelaksanaannya.

Ketiga, teruslah belajar dan tetaplah berkomitmen untuk terus berkembang ke arah cita-cita terbaik kita.

Keempat, senantiasa mengkroscek hasil pekerjaan dan selalu menyempurnakan dengan segenap kemampuan atas segala kekurangan dalam tugas kita tersebut.

Kelima, bersyukurlah kepada Allah S.W.T atas prestasi yang telah kita capai, sekecil apapun bentuknya, lalu evaluasilah seluruhnya demi perbaikan ke arah yang lebih baik.

Demikianlah, semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com