MEMANFAATKAN
WAKTU LUANG
Oleh : Peri Irawan*
Bong
Chandra menyebutnya Faktor 10.000 jam. Brian Tracy menyebutnya Formula - 40.
Intinya, kedua orang yang luar biasa ini hendak mengajarkan kepada kita agar kita
semua bisa memanfaatkan setiap waktu luang yang telah diberikan Tuhan kepada
kita. Waktu luang apabila dimanfaatkan sebaik mungkin bisa memberikan sesuatu
yang luar biasa kepada kita. Logis memang, karena hal tersebut berkaitan erat dengan
seberapa banyak waktu yang telah kita investasikan kepada sebuah tindakan yang
hasil akhirnya kita harapkan bisa memberikan yang terbaik atas segala usaha
yang kita lakukan. Waktu luang yang digunakan merupakan perwujudan sikap yang
bisa kita jadikan sebagai sebuah kebiasaan, yang apabila ditekuni terus-menerus
dapat menjadikan kita lebih mahir dan profesional dalam bidang yang kita tekuni.

Memanfaatkan
waktu luang, ibarat mengolah batu intan yang masih mentah menjadi batu permata
berlian yang sangat mahal dan berharga. Waktu luang harus terus kita manfaatkan
secara optimal. Penulis memperhatikan bahwa di sela-sela waktu kerja kita,
banyak waktu luang yang bisa kita manfaatkan. Dari pada menghambur-hamburkan
waktu untuk sesuatu yang tidak jelas dan tidak bermanfaat, alangkah baiknya
apabila waktu luang itu kita gunakan untuk mengasah atau mengembangkan keahlian
tertentu yang kita miliki. Atau bahkan bisa kita gunakan untuk mempelajari keahlian
baru yang sejalan dengan profesi dan pekerjaan kita. Contoh sederhananya, jika
kita termasuk seseorang yang tahu sedikit tentang elektronik maka kita bisa
mengembangkan kemampuan tersebut dengan memanfaatkan waktu luang yang ada untuk
lebih mendalami tentang dunia ke-elektronik-an, begitu pun dengan kemampuan
lainnya.
Jangan
biarkan waktu luang berlalu begitu saja. Karena potensi pemanfaatan waktu luang
sangat berarti bagi mereka yang ingin melesat jauh berkembang. Faktor 10.000
jam yang disampaikan oleh Bapak Bong Chandra merupakan salah satu acuan
kemahiran seseorang, dikisahkan bahwa bintang NBA Michael Jordan berlatih keras
setara 10.000 jam untuk bisa berlaga di kompetisi NBA, ketekunannya dalam
berlatih menghantarkan Michael Jordan menjadi pebasket profesional dan ternama
sepanjang masa. Seorang pilot kawakan bisa dikatakan pilot yang mumpuni setelah
melakoni ribuan jam terbang, semakin banyak jam terbang yang telah dilalui
semakin diakui akan kemampuan serta kapabilitasnya untuk menerbangkan pesawat
terbang. Begitupun profesi dan pekerjaan lainnya, jumlah waktu yang dicurahkan
akan menjadi buah profesionalisme seseorang terhadap bidang yang ditekuninya.
Sementara
Formula – 40 yang disampaikan oleh Pakar Penjualan, Brian Tracy, bahwa Formula –
40 adalah tentang pemanfaatan waktu kerja. Brian Tracy mengatakan bahwa apabila
kita hanya bekerja 40 jam seminggu atau 8 jam per hari maka kita termasuk orang
yang hanya akan bertahan di posisi kelas rata-rata dan mungkin cukup sulit
untuk berkembang. Sedangkan, mereka yang bisa dikatakan ahli dalam setiap
bidang minimal menggunakan 59 jam kerja per minggunya.

Kesimpulan
akhirnya adalah, waktu luang yang kita curahkan merupakan rajutan masa depan
kita, yang akan sangat menentukan banyaknya pencapaian yang bisa kita raih atas
kehidupan kita. Waktu luang merupakan kekuatan tersembunyi yang apabila kita
manfaatkan terus-menerus akan memberikan pengaruh yang positif dalam setiap
tindakan yang kita lakukan. Jadi, ayo kita manfaatkan waktu luang dengan
sebaik-baiknya dan pastikan agar hasil pemanfaatan waktu luang itu sesuai
dengan apa yang kita harapkan dalam proses pencapaian kita menuju kehidupan
yang lebih baik.
Demikianlah
para sidang pembaca yang terhormat, semoga artikel ini dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar
Comments
Post a Comment