TENTANG UANG
Oleh : Peri Irawan*
Menurut
sebuah penelitian badan survei di Amerika, Wealth Mastery, bahwa pada tahun 2001.
Apabila seluruh uang di dunia dikumpulkan menjadi satu dan kemudian dibagikan
secara rata kepada seluruh penduduk dunia pada waktu itu. Maka setiap orang
akan menerima uang sebesar US$ 2.400.000 atau setara dengan Rp 24 Milliar,
apabila kurs Rp 10.000,- per dollar AS. Uang sebanyak Rp 24 Milliar merupakan
jumlah yang sangat besar bagi sebagian besar penduduk dunia.
Saat
ini 90% uang yang beredar di dunia dimiliki oleh 5% penduduk dunia (kaum super
kaya). Sisanya 10% uang yang beredar direbutkan oleh 95% penduduk dunia. Dan
menurut salah satu ahli ekonom Amerika, Marshall Silver, apabila uang tersebut
hari ini dibagikan kepada seluruh penduduk dunia, di mana setiap orang
mendapatkan bagian yang sama sebesar Rp 24 Milliar, maka dalam lima tahun
kemudian, setelah uang itu digunakan, komposisi kepemilikan uang akan kembali
seperti semula, yaitu 90% uang yang beredar di dunia dimiliki oleh 5% penduduk
dan sisanya 10% uang yang beredar akan kembali diperebutkan oleh 95% penduduk.
Carlos Slim Helu, manusia terkaya di dunia saat ini, dari
segi finansial
bagian penduduk bumi yang masuk kelompok 5 %
Kenapa bisa
demikian?
Hal
ini terjadi karena sebagian besar penduduk dunia tidak diajarkan tentang cara
kerja uang saat di sekolah. Sebagian besar, 95% penduduk dunia, tidak tahu
bagaimana cara uang bekerja. Ditambah dengan sikap ketakutan dalam mengambil
resiko untuk memulai membangun bisnis yang produktif, dan hanya berani bermain
dengan aman atas uang yang dimilikinya. Menyebabkan komposisi kepemilikan uang
akan terus seperti itu polanya. Dalam hal ini, sekali lagi kecerdasan finansial
setiap orang harus senantiasa diasah, setidaknya pola pikir tentang uang yang
dimiliki oleh 5% penduduk dunia (kaum super kaya tersebut) juga di miliki
setiap orang. Untuk memahami cara kerja uang, kita perlu mengetahui aturan
dasar tentang penggunaan uang. Ayo kita mulai pembahasannya!
Menukil
dari buku The Richest Man in Babylon (Orang Terkaya di Babylonia) ada 7 (tujuh)
aturan dasar tentang penggunaan uang agar kita bisa mengendalikan keuangan kita
;
Pertama,
mulailah mengisi kantong uang Anda dengan menyisihkan setiap pendapatan minimal 10% dari uang yang telah
didapatkan, hal itu untuk tujuan disimpan dan dijadikan pegangan bagi permulaan
kekayaan Anda. Selanjutnya gunakan sisa yang 90% dengan produktif untuk
kebutuhan hidup dasar seperti sandang, pangan, papan, kesehatan, transfortasi,
komunikasi dan edukasi). Konsep ini dikenal dengan bayar diri Anda terlebih dahulu, sebelum membayar orang lain.
Kedua,
kendalikan pengeluaran Anda, jangan terpengaruh oleh keinginan sesaat untuk
membeli sesuatu hal yang tidak bermanfaat. Pastikan simpanan Anda yang 10%
tetap aman di tempatnya. Lebih bijak lagi apabila penggunaan uang Anda
dikontrol melalui anggaran yang telah Anda tentukan sebelumnya. Disiplinlah
dalam penggunaan anggaran yang telah Anda buat.
Ketiga,
pekerjakan uang yang telah terakumulasi dari uang yang Anda sisihkan setiap
mendapatkan pendapatan sebesar 10% tersebut kepada instrument investasi yang
menghasilkan return (hasil imbal) yang optimal. Namun sebelum Anda
mempekerjakan uang Anda, pastikan Anda telah mempelajari “tempat” di mana uang
Anda akan bekerja. Pelajari dengan detail, hitung keuntungan dan resikonya
dengan bijak. Agar uang Anda yang bekerja tidak menjadi milik majikan yang
lain.
Ke-empat,
sekali lagi jaga uang yang telah Anda investasikan agar jangan sampai hilang! Jangan
biarkan dia pindah kemajikan yang lain, biarkan dia terus menjadi karyawan Anda
yang setia yang bekerja 24 jam tanpa pernah mengeluh, merasa lelah dan berunjuk
rasa menuntut kesejahteraan. Kontrol dengan seluruh kemampuan Anda, agar uang
yang telah Anda investasikan tetap aman dan nyaman di ‘tempat”-nya bekerja.
Kelima,
buatlah istana Anda (rumah), menjadi investasi terbaik dalam hidup Anda. Anda
butuh tempat bernaung, tempat menghimpun kebahagian bersama keluarga, tempat
membesarkan anak-anak Anda sebagai kebanggaan di masa depan, tempat Anda
berpikir untuk merencanakan, mengatur dan mengelola uang Anda. Rumah Anda
adalah wahana investasi yang paling mungkin akan bertambah nilai dan harganya setelah
jangka waktu tertentu, apabila tidak ada kejadian luar biasa di sekitar rumah
Anda yang dapat mempengaruhi nilai rumah Anda. (misalnya, rumah Anda rawan bencana,
ada kebocoran radio aktif nuklir, terjadi epidemic/wabah penyakit menular, dan
lain sebagainya).
Ke-enam,
gunakan hasil keuntungan investasi untuk diinvestasikan kembali (re-investment)
di tempat-tempat yang lebih subur dan lebih aman, hasilnya itulah yang akan Anda
gunakan untuk membiayai semua gaya hidup Anda, sehingga Anda tidak perlu lagi
bekerja keras secara fisik, biarkan uang Anda yang bekerja untuk Anda. Investasikan
uang Anda di instrument investasi yang lebih canggih, persiapkan diri Anda
dengan sebaik-baiknya, karena investasi yang canggih memiliki aturan main yang
berbeda dengan investasi biasa. Aturan main di sana menuntut Anda untuk miliki uang
yang lebih banyak dan kecerdasan Finansial Anda harus lebih tinggi di atas
rata-rata.
Ketujuh,
tingkatkan pengetahuan Anda untuk terus belajar, khususnya untuk terus belajar menghasilkan
lebih banyak uang, yang bekerja untuk Anda. Istilah populernya, asah terus
kecerdasan finansial Anda. Berikan pelayanan yang terbaik dalam hidup Anda dan
perlakukan uang Anda dengan santun, dengan sikap bijaksana dan menghargai
layaknya karyawan Anda yang bekerja untuk Anda.
Demikianlah
semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian
di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Terima kasih info dan hasil surveynya mas, oh iya ijin copy gambar uangnya ya, gpp kan?
ReplyDelete