MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

MEMBUKA WAWASAN : MENGENAL KONSEP GROWTH MINDSET DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL.

MEMBUKA WAWASAN : MENGENAL KONSEP GROWTH MINDSET DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERKEMBANGAN PERSONAL.

Seiring perjalanan hidup dan tuntutan yang kita hadapi, penting untuk mengembangkan pola pikir yang memungkinkan kita untuk belajar dan tumbuh secara terus-menerus.

Pasalnya, hal ini akan membantu kita dalam menghadapi tantangan dengan lebih baik dan menciptakan kesuksesan secara berkesinambungan.

Salah satu cara untuk mencapai pertumbuhan seperti itu adalah dengan memahami dan menerapkan konsep growth mindset.


Mari kita pelajari lebih lanjut tentang konsep ini dan dampaknya terhadap perkembangan personal kita.

1. Apa itu Growth Mindset?

Growth mindset merupakan istilah yang diciptakan oleh psikolog Carol Dweck, yang merujuk pada keyakinan seseorang bahwa kemampuan dan kecerdasan mereka dapat berkembang dan ditingkatkan melalui usaha yang gigih, strategi, dan dukungan dari orang lain.

Singkatnya, growth mindset menanamkan pemikiran bahwa kita bukanlah produk dari bakat dan kemampuan yang telah kita miliki sejak lahir, melainkan bahwa kita dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut seiring waktu dengan usaha yang tepat.

2. Dampak Growth Mindset dalam Perkembangan Personal

Bereksperimen dan Mengambil Risiko Growth mindset mendorong kita untuk percaya bahwa kegagalan adalah bagian penting dari proses belajar.

Dengan demikian, kita lebih terbuka untuk bereksperimen dan mengambil risiko, yang pada akhirnya akan menyebabkan sejumlah keberhasilan serta perkembangan personal yang signifikan.

Kemampuan untuk Menerima Kritikan Sikap yang terbuka terhadap kritik konstruktif adalah salah satu ciri khas dari growth mindset.

Ini berarti bahwa kita mampu menerima masukan dari orang lain, melihatnya sebagai peluang untuk belajar, dan kemudian mengambil tindakan untuk mengubah dan improve diri.


Kesabaran dan Ketekunan Growth mindset membantu kita memahami bahwa pencapaian besar biasanya tidak terjadi dalam sekejap mata. Sebaliknya, kita belajar untuk memiliki kesabaran dalam mengejar tujuan kita dan tekun untuk melalui setiap hambatan yang mungkin kita temui.

Mengatasi Rasa Takut Gagal Dengan growth mindset, kita menyadari bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk belajar.

Hal ini membantu kita mengatasi rasa takut gagal, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap keberanian kita untuk mengejar impian dan aspirasi.

Meningkatkan Kesejahteraan Emosional Growth mindset membuat kita lebih menerima siapa kita sekarang dan percaya pada kemampuan untuk berkembang. Hal ini mengurangi rasa cemas dan stres, dan meningkatkan kendali diri yang lebih baik dan terarah.

Untuk mengadopsi growth mindset dalam kehidupan sehari-hari, berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba terapkan:

Yakini Kemampuan untuk Berkembang Kita perlu meyakinkan diri bahwa kemampuan kita bisa berkembang dengan usaha dan ketekunan. Usahakan untuk selalu melihat potensi dalam diri, bukan sebatas batasan yang ada.

Hadapi Tantangan dan Ketidaknyamanan Jangan takut menghadapi tantangan atau situasi yang tidak nyaman, karena hal tersebut justru akan mengasah kemampuan kita. Ketidaknyamanan bisa menjadi jalan pembelajaran dan pengembangan diri yang efektif.

Berikan Dukungan pada Diri dan Orang Lain Dorong motivasi diri untuk selalu belajar dan berbuat lebih baik. Pujilah pencapaian-pencapaian kecil yang diraih oleh diri sendiri dan orang lain, serta saling mendukung dalam menghadapi tantangan.

Terima Kritik dan Umpan Balik secara Terbuka Kritik dan umpan balik sangat penting dalam proses perkembangan diri. Jangan melihat kritik sebagai hambatan atau penilaian negatif, melainkan sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.

Fokus pada Proses, Bukan Hasil Dalam mengembangkan diri, fokuslah pada proses pembelajaran, bukan hanya hasil akhirnya. Dengan menikmati proses tersebut, Anda akan lebih mudah menerima kegagalan atau kendala yang mungkin dihadapi.

Luangkan Waktu untuk Refleksi Meluangkan waktu untuk merefleksikan pengalaman dan pembelajaran yang sudah dilalui sangat penting untuk menginternalisasi growth mindset. Evaluasi diri secara berkala dan tentukan apa yang perlu diperbaiki untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan.

Terus Belajar dan Berlatih Belajar adalah proses yang terus berjalan, dan untuk mengembangkan growth mindset, kita perlu terus-menerus mengeksplorasi topik baru, menguasai keterampilan baru, dan memperkaya wawasan. Luangkan waktu untuk mempelajari hal-hal yang penting bagi pengembangan personal Anda dan pastikan untuk berlatih secara konsisten.

Dengan mengadopsi growth mindset dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa membawa perubahan positif dalam pengembangan pribadi, menjadikan diri lebih terbuka, tangguh, dan siap menghadapi tantangan dunia yang selalu berubah.

Demikian, semoga bermanfaat salam sukses salam pembelajar.

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR