UNTUK MENJADI BESAR, GRATISKAN DAHULU!
oleh : Peri Irawan*
Saat ini menggratiskan layanan menjadi
sebuah strategi bisnis yang paling jitu. Apalagi bagi Industri yang basis usahanya
menyediakan konten layanan informasi dan pengetahuan. Menggratiskan informasi
dan pengetahuan adalah salah satu cara yang efektif untuk menjadi besar.
Sebetulnya dalam prakteknya bukan hanya bisnis yang berbasis informasi saya
yang bisa menerapkan strategi ini, semua bisnis baik konvensional maupun modern
bisa menerapkannya. Untuk menjadi besar, Gratiskan dahulu!
Mengapa menggratiskan terlebih dahulu
bisa menjadikan perusahaan lebih besar? Karena pada dasarnya menggratiskan
layanan semangat utamanya adalah untuk menciptakan loyalitas dan merebut hati
pelanggan. Bagi perusahaan dengan platform bisnis informasi dan layanan sosial
media seperti halya GOOGLE dan turunannya,
Facebook,
Twitter, Amazon.com, detik.com dan
Kaskus menggratis merupakan keharusan utama untuk menjadi besar.

Mereka
senantiasa menggratiskan layanannya sehingga mereka lebih besar dengan banyak
pengguna (user) di seluruh dunia. Bila demikian adanya, di manakah mereka bisa mendapatkan
keuntungan untuk biaya operasional dan menggaji karyawannya? Tentunya dari perusahaan-perusahaan
baik besar maupun kecil yang memasarkan/mengiklankan produknya melalui
situs-situs tersebut di atas. Ada ratusan ribu bahkan jutaan iklan di sana.
Para pengiklan membayar iklan mereka yang ditempatkan di konten/web milik
perusahaan-perusahaan informasi tersebut. Bila anda memiliki akun Facebook
tentu bisa melihat kolom iklan berada pada sebelah kanan layar anda. Atau jika
anda mencari informasi di Google tentu anda juga akan disuguhi iklan yang
berkaitan dengan informasi yang anda cari saat mengunjungi Google. Camkan
kalimat di bawah ini baik-baik, di homepage milik Facebook.com
Mendaftar
Gratis, sampai kapan pun.
(Facebook.com)

Bisnis konvensional pun bisa
menerapkan strategi menggratiskan terlebih dahulu. Bakso-nya Orang Sukses (BOS)
adalah merek bakso milik Pak SukoTjahyono, MBA pada awal pembukaannya menawarkan promo kepada masyarakat
(pelanggan potensial) selama 1 minggu berturut-turut bahwa bagi warga masyarakat
yang membeli 1 mangkuk bakso gratis 9 mangkuk bakso dengan catatan membawa 9
(sembilan) orang yang dikenalnya ke warung Bakso BOS milik Pak Suko Tjahyono,
MBA. Dan setiap orang yang tadi dikenalkan berlaku penawaran yang sama, dengan
membeli 1 mangkuk bakso gratis 9 mangkuk bakso sekali lagi dengan catatan
membawa 9 (sembilan) orang yang dikenalnya ke Bakso BOS tadi. Hasilnya hanya
dalam waktu 2 minggu saja Bakso BOS milik Pak Suko Tjahyono, MBA sudah terkenal
di sekitar lingkungan tersebut. Saat ini omset harian Bakso BOS tersebut sudah
mencapai Rp 3-4 Juta per hari. Dengan bermodalkan keberanian, strategi bisnis
menggratiskan, dan 4 karyawan yang bekerja di dalamnya Bakso BOS sukses dengan
cepat. Harganya pun relatif bersahabat dengan isi dompet kita, dan rasanya pun enak.
Dalam strategi menggratiskan terlebih dahulu kualitas bukan hal yang bisa
dikompromikan. Kualitas harus jadi prioritas.

Jika kawan visioner tertarik, bisa menerapkan
strategi gratiskan dahulu sebagai strategi bisnis agar usaha kawan visioner dikenal
oleh konsumen. Strategi ini menuntut 25%-50% modal awal yang digunakan untuk
promosi dan iklan, hal ini maklum karena pada awalnya produk yang kita tawarkan
kepada masyarakat/ konsumen akan diberikan secara gratis/cuma-cuma. Awalnya
strategi ini tidak masuk akal bagi penulis, bagaimana mungkin menggratiskan produk
bisa meningkatkan omset dan keuntungan. Ternyata setelah mempelajari kejayaan
Facebook dan Google serta melihat langsung kasus di lapangan Bakso BOS milik Pak
Suko Tjahyono, MBA bisa cepat terkenal dan omsetnya luar biasa, yah… akhirnya
apa yang awalnya tidak masuk akal bagi saya, saat ini hal itu menjadi masuk
akal dan logis untuk strategi pengembangan bisnis untuk diperkenalkan kepada
pelanggan potensial kita.
Demikianlah kawan-kawan visioner yang
terhormat di mana pun Anda berada, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa
memberikan inspirasi bagi Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Tips jitu untuk memperkenalkan ke calon konsumen. Sukses buat pak Suko....
ReplyDelete