MERAIH
SUKSES DENGAN KETEKUNAN
oleh : Peri Irawan*
Ketekunan
adalah elemen dasar bagi setiap insan yang ingin mencapai keberhasilan.
Ketekunan merupakan metode paling praktis untuk menghasilkan sebuah karya
terbaik bagi kita semua. Ketekunan juga merupakan jalan terbaik untuk
memperoleh kesuksesan pada setiap bidang. Tiada jalan yang lebih baik untuk
mencapai sukses selain melakukannya dengan tekun dan berulang-ulang. Tidak ada
yang bisa menggantikan ketekunan untuk menciptakan keberhasilan. Ketekunan
begitu penting sehingga kisahnya menjadi inspirasi bagi setiap orang di dunia.
Misalnya saja di China ada kisah tentang ketekunan “Kakek Tua Memindahkan
Gunung” atau “Batang Besi Digosok Menjadi Jarum” (pembaca bisa mendengarkannya
di audiobook karya Bapak Andrie Wongso).
Di
kalangan Pondok Pesantren Indonesia, ada cerita ketekunan yang cukup populer “Si
Anak Batu” yang di mana dikisahkan seorang santri yang kurang pandai kecewa
setelah beberapa tahun pertama belajar di pondok pesantren tidak pernah
mengalami kemajuan, akhirnya si anak santri tersebut nekat kabur dari pondok
pesantren untuk menghindari rasa malu dan ejekan teman-temannya karena tidak
pernah bisa mengimbangi teman-temannya dalam belajar. Dalam aksi kaburnya itu,
si anak santri saat masuk ke dalam gua di sebuah hutan dekat pondok pesantren, tidak
sengaja si anak santri melihat ada tetesan batu yang terus menerus di depannya sehingga
menimbulkan lubang pada sebuah batu cadas yang keras, dari situ si anak santri
segera menyadari kesalahannya dan memahami bahwa agar menjadi lebih pintar, dirinya harus lebih tekun dalam belajar. Setiap hari dan setiap saat, seperti
layaknya tetesan air yang mampu melubangi batu yang keras karena tetesannya setiap
hari. Penulis jadi teringat tahun 90-an saat guru ngaji penulis menceritakan
kisah “Si Anak Batu” tersebut, inspiratif dan mendidik. Akhirnya cerita
tersebut menjadi pegangan hidup yang cukup bijak bagi penulis sampai sekarang.
Kenapa
ketekunan menjadi salah satu elemen penting penentu sukses hidup? Mengapa
ketekunan memiliki kedudukan yang istimewa bagi keberhasilan? Hal ini mungkin
karena ketekunan selaras dengan beberapa hukum alam. Hukum yang selalu terjadi
di alam ini. Terjadi secara alamiah dan senantiasa memberikan hasil yang pasti.
Pertama, ketekunan selaras dengan hukum
akumulasi / pertumbuhan. Ketekunan merupakan bentuk kegiatan rutin
seseorang. Bisa setiap hari, setiap minggu atau bahkan setiap saat. Berjalan teratur
dan disiplin. Hukum akumulasi menyatakan bahwa “segala sesuatu hal yang besar terbentuk
dari sesuatu hal yang kecil dan terakumulasi.” Bukit adalah kumpulan dari partikel
tanah, batu dan kerikil, laut adalah bentukan dari triliunan tetes air, buku 1.000
halaman tersusun dari halaman demi halaman, gedung tertinggi di dunia berdiri dari
lantai demi lantai, artikel bacaan ini pun terdiri atas kata demi kata yang
terangkai dengan apik dan selaras. Begitupun kesuksesan yang besar adalah
akumulasi dari kesuksesan-kesuksesan kecil yang dibagun setiap hari. Hanya
dengan melakukan sesuatu penuh ketekunanlah segala sesuatu bisa memberikan
hasil terbaik. Begitupun jika kita menginginkan keberhasilan untuk menjadi No.1
dalam bidang yang kita geluti, ketekunan adalah harga yang wajib kita bayar.
Kedua, ketekunan selaras dengan hukum
kompensasi. Hukum kompensasi merupakan turunan dari hukum
sebab akibat. Hukum kompensasi atau penggantian ini merupakan hukum berbalas
yang khusus untuk sesuatu yang baik saja. Artinya, kita pasti menerima imbalan
baik dari hal baik yang kita lakukan. Apabila kita menekuni segala hal
yang baik, maka hal baik pula yang akan kita dapatkan. Bahkan hal baik yang
kita lakukan akan dibalas oleh Tuhan dengan 10 (sepuluh) kali lipat atau 70,
700 atau tidak terhingga. Semakin kita tekun melakukan kebaikan semakin banyak
balasan kebaikan yang pasti kita dapatkan. Sukses adalah hal yang positif,
setiap kebaikan adalah juga hal yang positif. Tekun melakukan kebaikan adalah
hal yang luar biasa bagi setiap insan yang ingin hidup sukses dan bahagia.
Marilah para pembaca yang budiman
di mana pun Anda berada. Mengawali tahun 2013 ini mari kita mantapkan komitmen
untuk bertekun diri. Tekun untuk mengejar impian baik yang telah kita
rencanakan. Tekun untuk merealisasikan cita-cita dan harapan. Karena hanya
ketekunan yang membuat hal yang sulit menjadi mungkin. Marilah kita renungkan
kalimat bijak yang diucapkan Calvin Coolidge di bawah ini :
“Tidak
ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat mengganti ketekunan.
Bakat
tidak akan menggantikannya ; tidak ada yang lebih biasa daripada orang berbakat
yang tidak sukses. Kepintaran juga tidak bisa ; orang-orang pintar yang tidak
bisa mendapat
penghargaan
adalah sebuah pepatah.
Pendidikan
juga tidak bisa ; dunia ini penuh dengan kegagalan bagi mereka yang
berpendidikan.
Ketekunan dan kebulatan tekad itulah kekuatan besar.”
Calvin
Coolidge
(Presiden
Amerika Serikat ke-30)
Demikianlah
para sidang pembaca yang terhormat, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa
memberikan inspirasi bagi Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Comments
Post a Comment