BERBISNIS DI USIA MUDA
oleh : Peri Irawan*
Saat ini berbisnis di usia muda sedang
menjadi trend. Banyak kalangan anak muda yang mencoba peruntungannya dengan
memasuki dan terjun ke dalam dunia bisnis. Dan hebatnya banyak diantara mereka
yang sukses, bahkan beberapa telah go internasional dan terkenal se-Indonesia.
Ada yang omsetnya puluhan juta hingga miliaran rupiah per tahun. Contohnya yang
tidak asing bagi kita misalnya adalah Abang Bong Chandra, Mas Ippho Santosa,
Abang Sandiaga Salahudin Uno, Bang Raja Sapta Okto, Kang Reza Nurhilman, Kang
Elang Gumilang, Mbak Aghnia Nabila, Mbak Titik Kamal, Mbak Merry Riana dan
segudang nama lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Tentunya ini sangat menarik dan luar
biasa. Sejak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia dan beredarnya buku berseri
karangan Mr. Robert T. Kiyosaki di Indonesia, banyak anak muda termotivasi,
terinspirasi dan tergerak untuk merintis bisnis layaknya Mr. Robert T. Kiyosaki
dalam menciptakan bisnis-bisnisnya. Anak-anak muda kreatif ini ingin memiliki usaha
sendiri, mandiri dan bercita-cita untuk mencapai kebebasan secara finansial. Mereka
melakukan apa yang bisa mereka lakukan, mencintainya, menaruh harapan padanya,
dan membuat strategi-strategi sukses untuk mencapai impiannya itu.

Berbisnis di usia muda? Kenapa tidak.
Saat ini Indonesia adalah negara dengan kemajuan luar biasa di segala lini/bidang.
Baik dalam bidang ekonomi, sumber daya manusia, teknologi informasi sekaligus
market terbesar ke-empat di dunia, belum lagi sumber daya alam yang melimpah
dan belum diolah secara maksimal. Bersyukurlah penetrasi Internet di Indonesia
sangat tinggi, 19% per tahun (penelitian MarkPlus Bapak Hermawan Kartajaya).
Saat
ini Indonesia semakin terkoneksi. Saya dan anda bisa dan dapat terhubung dengan
siapa saja, di mana saja dan kapan saja. Yang penting ada line internet dan
perangkat keras pendukungnya. Hal ini menyebabkan berbisnis di saat ini dan di
masa yang akan datang menjadi semakin mudah. Ke depan akan banyak lahir
pengusaha-pengusaha muda yang memanfaatkan kekuatan jejaring internet ini. Oleh
karena itu jika kita ingin merintis usaha/bisnis, saat inilah waktu yang tepat.
Banyaklah belajar tentang berbisnis sejak usia muda. Kenapa harus di usia muda?
Hal ini karena ada beberapa pertimbangan yang bisa kita manfaatkan, dan juga alasan
kuat kenapa kita harus memulai berbisnis di usia muda ;

Pertama, dengan memulai berbisnis di
usia muda kita bisa mengakumulasikan pengalaman bisnis yang sangat berharga. Pengalaman
mengelola bisnis yang kecil dan sederhana akan menopang dan membantu dalam
mengelola bisnis yang lebih besar dan kompleks di masa yang akan datang. Dan
guru yang terbaik dari segalanya adalah belajar dan memanfaatkan pelajaran yang
telah di dapat dari pengalaman. “Experience is the best teacher if we learn
from it” (hehe.., koreksi ya jika bahasa Inggrisnya salah).
Kedua, dengan memulai berbisnis di
usia muda kita mendapatkan kesempatan untuk membina dan membangun jaringan
bisnis sejak dini. Hal kedua yang terpenting setelah pengalaman dari
berbisnis adalah jaringan, koneksi atau hubungan. Apabila di mulai sejak
sekarang di saat usia muda. Sangat mungkin jaringan yang kita miliki untuk saling
berbagi dan bersinergi akan lebih besar daripada di saat usia senja kita melakukannya. Memang
tidak ada kata terlambat, tetapi efisiensi dan efektivitasnya jadi berkurang.
Ketiga, dengan memulai berbisnis di
usia muda kita bisa mengasah feeling dan kecerdasan intuisi dalam berbisnis dari
sekarang.
Kita akan semakin terlatih dan profesional. Layaknya pelaut ulung yang mengetahui
kapan harus melaut, kapan ada perubahan arah angin, kapan akan ada badai, dan mampu
melihat arah hanya dengan kompas dan gugusan bintang-bintang. Untuk bisa
melakukan itu semua, kita memerlukan feeling dan intuisi yang terlatih dan sekaligus
jam terbang yang tinggi.
So.., ayo anak-anak muda Indonesia
kita mulai berbisnis di usia muda. Ciptakan banyak lapangan kerja bagi
masyarakat dan makmurkan Indonesia. Buat dunia bangga dengan kemajuan
Indonesia. Kita bukan lagi berada dijajaran negara berkembang tapi sedang
menuju negara maju. Yang lebih baik dan lebih adil. “Bangkitlah, harapan itu
masih ada” (kutipan lirik lagu nasyid Shoutul Harokah).
Demikianlah para pembaca yang
terhormat di mana pun Anda berada, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa
memberikan inspirasi bagi Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Comments
Post a Comment