MENJAGA INTEGRITAS
DAN REPUTASI
Oleh : Peri Irawan*
Menjaga dan menghargai integritas serta reputasi
kita adalah sebuah keharusan. Keduanya adalah modal yang paling berharga dalam
perjalanan kehidupan ini. Integritas kita adalah cerminan yang sering orang
lain perhatikan, dan yang sering dijadikan indikator apakah kita bisa
diandalkan dan juga dapat dipercaya. Sedangkan reputasi atau nama baik adalah
brand image yang akan selalu melekat di manapun kita berada. Keduanya saling melengkapi
dan tidak dapat dipisahkan, ibarat dua sisi mata uang yang sudah menyatu satu
sama lain.
Integritas menjamin bahwa kita kredibel –dapat
dipercaya, bisa diandalkan dan diharapkan akan memberikan hasil memuaskan
apabila dimintai pertolongan ataupun jasa kepada kita. Integritas adalah
akumulasi dari sikap dasar yang baik dan positif seperti kejujuran, kesetiaan, keberanian,
kesedian bertanggung jawab, menepati janji, komitmen dan konsisten dengan
tujuan.

Reputasi yang baik dimulai dengan integritas yang baik.
Nama baik dilihat oleh orang lain sebagai jaminan kualitas atas setiap tindakan
kita. Sekarang-sekarang ini kita sering mendengar dan membaca berita di media
massa baik cetak maupun elektronik yang mengkhabarkan seseorang mengenai
integritasnya yang bobrok dan memilukan, sampai-sampai kita dibuat muak oleh
berita-berita tersebut, bahkan terkadang beberapa diantara kita sampai terucap
sumpah serapah yang seharusnya tidak dilakukan. Tapi apa mau dikata, kita
memang manusia yang pada dasarnya memiliki kecenderungan untuk mendukung
hal-hal yang baik. Dan tidak menyukai akan penyimpangan yang kita anggap sebagai
perbuatan yang tercela.
Karena Integritasnya yang bobrok tadilah reputasi
seseorang menjadi rusak. Menjadi tidak berharga dan akhirnya dicampakkan dari
pandangan banyak orang. Kita enggan melihat, mendengar apalagi membahasnya. Ini
sudah menjadi hal yang umum di masyarakat kita, bahwa sebagian besar masyarakat
kita akan melihat cela (kekurangan) kita dibanding jasa-jasa yang telah kita
lakukan. Sesuai pepatahbijak ”rusak susu sebelanga karena nila setitik.”
Kebaikan kita sebanyak apapun akan rusak dan tidak dianggap karena kesalahan
kita dalam melangkah, sungguh ironis apabila ini terjadi kepada kita semua.
Karena hal itu, wajib bagi kita untuk menjaga kualitas integritas dan reputasi
sebaik mungkin.
Ada beberapa tindakan yang berkaitan dengan integritas
yang sering kita anggap remeh mengenai hal ini. Ambil contoh yang sering
terjadi adalah mengenai :
1.
Menepati janji (apapun yang telah kita janjikan).
2.
Menepati/disiplin waktu untuk bertemu.
3.
Menepati pembayaran utang berupa sejumlah uang atau meminjamkan uang.
4.
Menepati/disiplin waktu dalam bekerja atau menyelesaikan proyek.
”Janji adalah hutang, dan hutang harus segera dibayar.” Itu kata-kata bijak yang
sering penulis dengar mengenai janji, hutang dan ketepatan waktu. Mengenai
Janji –apapun bentuknya. Tepatilah janji dengan segera, tepat pada waktunya. Karena
janji Anda adalah komitmen. Dan kita hanya dihargai dengan komitmen yang telah kita
lakukan.
Menepati/disiplin waktu untuk bertemu, perlu kita prioritaskan.
Ketika kita telah mengikat janji dengan seseorang untuk bertemu, maka kita
secara tidak langsung telah merampas waktunya yang berharga. Yang seharusnya
waktu tersebut bisa untuk mengerjakan hal yang lebih penting dan lebih
produktif bagi dirinya. Apabila kita tidak tepat janji dalam waktu bertemu maka
kita sama saja dengan tidak menghargai waktunya. Tentu orang lain tersebut akan
kecewa dan marah dengan kita, apabila kita sampai terlambat atau ingkar dengan
pertemuan tersebut.
Bayarlah hutang (uang) tepat waktu sesuai perjanjian.
Karena dengan bersedianya seseorang meminjamkan uang kepada kita, maka orang
tersebut telah bersedia menderita secara fisik dan bathin sampai kita membayar
hutang kita kepadanya. Kita tidak tahu mungkin orang lain tersebut juga
membutuhkan uangnya saat sudah jatuh tempo. Percayalah, apabila kita sering
terlambat dalam membayar hutang maka dapat dipastikan kita akan sulit
mendapatkan pinjaman lagi dari orang tersebut. Tapi sebaliknya apabila kita
tepat waktu maka orang tersebut (apabila ada uang) tidak akan segan-segan untuk
meminjamkan uangnya kembali kepada kita. Begitu pun jika kita akan menjanjikan
akan meminjamkan uang, lakukanlah hal yang sama.
Selanjutnya kita juga harus menepati/disiplin dalam
bekerja atau menyelesaikan sebuah proyek. Ketika kita terlambat dalam
mengerjakan tugas atau proyek, maka Divisi/Departemen yang bersangkutan dengan kita
juga akan mengalami keterlambatan. Ini efek domino, ganguan kepada salah satu
sistem produksi akan mengakibatkan gangguan kepada sistem produksi lainnya.
Demikianlah, jaga dan hargai Integritas dan reputasi kita
sebaik mungkin. Karena Integritas dan reputasi adalah mata uang yang bisa
diterima di mana saja. Memudahkan kita dalam melangkah, sekaligus tiket kelas eksekutif
yang berlaku seumur hidup bagi kita. Apabila kita ada keterbatasan dan halangan
segera beritahukan kepada orang yang telah kita janjikan atau negosiasikan
kembali janji dan komitmen kita segera. Sehingga nilai-nilai integritas dan
reputasi kita bisa terjaga.
Demikianlah, semoga artikel ini bisa
menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada.
Salam Sukses Salam Pembelajar.
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Trimakasih artikel ini sangat bagus untuk di baca menambah ilmu danmengajari kita untuk melangkah,mengerjakan sesuatu apapun supaya lebih baik yang positip.
ReplyDelete