MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

MASA DEPAN CERAH, DUNIA INTERNET INDONESIA


MASA DEPAN CERAH, DUNIA INTERNET INDONESIA
(Fakta-Fakta Internet di Indonesia)

Oleh : Peri Irawan*

Setelah beberapa tahun terjun dan menekuni dunia internet, aktif serta dalam jejaring sosial dan memperhatikan terus perkembangan kemajuan ke-internet-an di dalam negeri. Sangat luar biasa pesatnya kemajuan penggunaan Internet di Indonesia. Hal ini bisa menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru penggunaan Internet di dunia. Dan tentu secara langsung berdampak positif terhadap posisi tawar Indonesia di mata dunia. Karena kemajuan internet di dalam negeri bisa memacu pertumbuhan ekonomi kreatif, menjadi standar trend kemajuan penggunaan Internet dunia dan juga sebagai pangsa pasar dunia maya terbesar dan paling potensial. Dengan kemajuan ini sebagai generasi visioner, kita semua harus bersiap-siap menyambut peluang besar ini yang marketnya sudah tersedia di negeri sendiri. Internet akan menjadi trend baru dalam berbagai hal di Indonesia, baik sebagai gaya hidup, sarana mendapatkan penghasilan, media promosi murah dan tentu saja untuk membangun komunitas.


Mari kita cermati fakta-fakta Internet di Indonesia satu persatu :

Pertama, penetrasi pertumbuhan Internet di Indonesia telah mencapai 20% dari jumlah penduduk Indonesia. Dan angka ini selalu naik setiap tahunnya. Jika 20% dari jumlah penduduk Indonesia sat ini sekitar ± 250 juta jiwa, maka pemakai Internet di Indonesia saat ini mencapai sekitar 50 juta orang pengguna.


Kedua, pertumbuhan untuk kaum newbie (generasi baru pengguna Internet) mencapai 1,2% per tahun itu artinya setara dengan 3 juta orang per tahun. Bandingkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang mencapai 1,5% per tahun, atau setara dengan dengan 3,75 Juta Jiwa yang lahir setiap tahunnya. Maka antara generasi yang lahir ke dunia di bumi Indonesia dengan generasi yang melek Internet tidak terpaut jauh jumlahnya. Artinya generasi newbie selalu hadir setiap tahunnya. Lahir di dunia nyata, lahir juga di dunia maya.


Ketiga, pemilik web log atau blog di Indonesia mencapai 5,27 juta di tahun 2011. Hal ini menunjukan trend kenaikan yang luar biasa. Tahun 2009 jumlah pemilik blog di Indonesia mencapai perkiraan 1 juta orang, hanya dalam dua tahun (2011) jumlahnya naik 5 kali lipat (500%). Apabila kita ambil hukum pareto 80-20 untuk mengukur keaktifan blog, maka yang aktif mengupdate blog hanya 20%, hal itu setara  dengan 1.054.000 blogger yang aktif baik menulis ataupun berkreasi via blog di dunia Internet. Hasilnya semakin besar jumlah blog yang aktif di Indonesia, semakin cerdas juga masyarakat Indonesia.

Ke-empat, saat ini pengguna Fecebook di Indonesia mencapai 41,77 juta orang per tahun 2011. Ini tentu bisa menjadi acuan bahwa sebanyak 41,77 juta orang di Indonesia sudah familier dengan internet dan jejaring sosial di dunia maya. Dan hebatnya setiap tahun jumlah penggunanya terus bertambah juga. Percaya atau tidak, berawal dari Facebook ini masyarakat Indonesia akan semakin terdidik dan terampil untuk memaksimalkan penggunaan jasa layanan di Internet, perlahan tapi pasti mereka akan bereksplorasi dan memanfaatkan semaksimal mungkin apapun fasilitas yang ditawarkan di internet.


Kelima, sedangkan pengguna Twitter di Indonesia mencapai 19,5 juta orang tahun 2011. Pemilik akun Twitter  juga biasanya pemilik akun di Facebook. Ini artinya pasar dunia maya Indonesia adalah pasar yang aktif dan berpotensi tinggi, tidak pasif dan tidak prospektif. Kedepannya setelah mereka (user internet) semakin terdidik. Mereka akan semakin menikmati berbelanja, bercengkrama dan berbagi data via internet. Sekali lagi trend ini selalu tumbuh luar biasa di Indonesia.

Ke-enam, iklan berbasis online bermunculan di televisi. Seperti iklan Google Chrome, Lakupon.com dan Toko Bagus.com yang biasa menghiasi layar kaca di Indonesia. Hal ini secara tidak langsung juga ikut mengarahkan para pemirsa di televisi untuk ikut serta mulai ber-online ria melalui media interaktif internet. Dan pemirsa (masyarakat) juga dibujuk secara langsung untuk membiasakan diri dengan hal-hal berbau world wide web (www) dan ekstensi dot com (.com).


Contoh Iklan Google Chrome di Indonesia

Ketujuh, komunitas adalah target penjualan produk yang paling potensial. Internet adalah tempat yang paling memungkinkan orang untuk saling berbagi, berkomunikasi dan membuat komunitas. Bayangkan jika kita memiliki produk yang akan dijual, maka kita bisa berpromosi tepat pada sasaran. Misalnya kita hendak menjual komik, maka anda tinggal mencari komunitas pencinta komik, kemudian kita masuk ke dalam komunitas tersebut, apabila kita diterima masuk, maka kemudian kita bisa menjual produk yang kita miliki di lingkup komunitas tersebut. Tingkat prosentase keberhasilan penjualannya tentu akan lebih tinggi daripada kita mengiklankan produk secara random (sistem acak). Hal ini karena kita berpromosi di tempat dan komunitas yang tepat. Dan hanya Internet yang saat ini mampu mengorganisir komunitas tersebut dengan sangat baik.

Kedelapan, bagi pemula yang ingin memulai berbisnis di internet. Internet sudah menyediakan program affiliasi dan reseller gratis. Dari sinilah para pemula (newbie) akan semakin memahami cara kerja dunia bisnis online pertamanya. Jika ditekuni maka bukan tidak mungkin para pengguna internet di Indonesia bukan hanya aktif untuk bersosialisasi tetapi juga aktif memasarkan produk di dunia maya. Dari hal ini jugalah pertumbuhan bisnis online di Indonesia akan tergenjot secara otomatis.

Kesembilan, dalam rangka mendukung pertumbuhan internet di Indonesia. Pemerintah ikut mendukung melalui program-program percepatan pemasyarakatan internet. Misalnya melalui layanan internet gratis, program pemerataan akses Internet pedesaan, program jejaring pendidikan nasional (Jardiknas), Perpustakaan Online Nasional, dan lain sebagainya. Program pemasyarakatan internet terus digalakkan mulai dari kota besar hingga pedesaan terpencil. Hal ini juga mau tidak mau menuntut pemerintah memperbaiki dan membuat sarana dan infrastruktur pendukung akses internet secara nasional. Kembali lagi hal ini ikut mempercepat penetrasi pertumbuhan pengguna internet di Indonesia.

Kesepuluh, sebagai bentuk layanan prima institusi bisnis ataupun layanan jasa di tingkat swasta maupun pemerintah. Kita bisa menyaksikan saat ini marak di restoran cepat saji, café-café, ruang tunggu korporasi, kantor dan gedung-gedung baik swasta maupun pemerintah terpasang sarana Wireless Fidelity (Wi-Fi) atau Hot Spot Area. Dengan adanya hal ini kita semua bisa mengakses jaringan internet dengan mudah dan gratis. Kemudahan ini semakin memanjakan kita para generasi google, generasi yang selalu terkoneksi sepanjang waktu. Apalagi jika gadget komunikasi yang kita miliki didukung dengan sarana wi-fi tentunya semakin memudahkan kita untuk ber-online ria setiap saat.

Demikianlah, semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR