MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal ...
Kreatif merupakan sebuah kata sifat. Kata yang memiliki
kekuatan, kata yang aktif dan juga kata yang sering mengarahkan kita – manusia,
kepada sebuah tindakan berkonstribusi dalam hidup yang nyata. Kreatifitas selalu
menawarkan hal-hal yang inovatif, terbaru serta kesegaran atas rasa
keingintahuan manusia yang sangat tinggi. Para pembaca yang budiman di mana pun
Anda berada. Cobalah kita perhatikan saat ini hal-hal yang berada di sekeliling
kita. Perhatikanlah baik-baik setiap benda atau apapun itu, kita tidak bisa
memungkiri bahwa semua itu adalah hasil daripada kreatifitas seseorang. Entah itu
komputer atau smartphone yang sedang kita tatap saat ini, gelas yang kita pegang,
Handphone yang sedang kita menuliskan SMS atau tempat tidur yang saat ini
sedang kita tempati serta lampu kamar yang menyala terang di kamar kita.
Semuanya adalah merupakan hasil dari kreatifitas seseorang.
Salah Satu Bentuk Kreatifitas Seni Menggambar oleh Leonardo Pereznieto
Para pembaca yang berbahagia. Kreatifitas bisa memberikan
kemudahan bagi kita, memberikan solusi bagi setiap permasalahan kehidupan yang
sedang kita hadapi. Betapa sempurnanya manusia sebagai makhluk ciptaan Allah
S.W.T, manusia diberikan banyak karunia besar yang diantaranya berupa
kreatifitas dan rasa cinta terhadap seni. Karena dengan kreatifitas dan
perasaan cinta terhadap seni ini, bisa kita bayangkan, betapa maju dan
beradabnya makhluk yang bernama manusia. Mengenai contoh sederhana cara kerja kreatifitas
adalah sebagai berikut ; ketika manusia mulai berjalan dengan kakinya untuk menuju
suatu tempat yang jauh, manusia tersadar bahwa kemampuan dan kekuatannya
terbatas sehingga manusia berpikir dan mulai menggunakan hewan tunggangan, lalu
berlanjut, karena hewan tunggangan semakin lama semakin sulit dicari dan
keberadaannya juga terbatas serta kurang praktis, manusia berpikir lagi untuk
menciptakan sebuah alat berupa kendaraan dengan menggunakan roda ; sepeda kita
menyebutnya.
Berganti jaman, sepeda sudah tidak relevan lagi dengan
kebutuhan, maka manusia menggunakan kreatifitasnya agar ada motor penggerak
yang ditempelkan di sepeda sehingga manusia bisa menggunakan sepeda tanpa
banyak menguras tenaga, tapi karena sepeda motor tidak dapat membawa barang
bawaan yang lebih besar maka diciptakanlah mobil sebagai kendaraan yang mampu
memuat banyak barang bawaan, hingga jaman semakin modern, alat angkut massal mulai
diciptakan, ada kapal laut, pesawat terbang hingga alat angkut untuk kendaraan
itu sendiri, roket appolo misalnya membawa pesawat ulang alik ke orbit bumi,
sehingga pesawat ulang alik bisa bekerja dan dimanfaatkan untuk kemajuan
manusia.
Salah satu elemen penting bagi seseorang yang ingin
sukses adalah memiliki sifat kreatif. Menjadi kreatif adalah salah satu langkah
menjadi manusia yang berkonstribusi/bermanfaat. Lalu, bagaimanakah kita bisa
menjadi seorang yang kreatif? Banyak cara untuk kita menjadi kreatif
diantaranya adalah membiasakan kebiasaan-kebiasan sebagai berikut :
Pertama, melakukan brainstroming
(curah gagasan).
Brainstroming atau metode curah gagasan adalah teknik
menjadi kreatif dengan mengumpulkan ide-ide yang ada di dalam benak. Seliar
apapun ide kita, tampung saja. Tak menjadi masalah karena teknik ini tujuannya
adalah mengumpulkan ide-ide. Kemudian ide-ide yang ada diolah sedemikian rupa,
dipilih, disortir, dicari yang terbaik kemudian kita gunakan ide tersebut
sebagai sebuah pemecahan solusi atas sebuah permasalahan.
Kedua, membuat kerangka ide.
Buatlah kerangka ide di dalam hati. Lalu berusahalah
untuk mencatat atau menuliskan ide-ide. Ingatlah setiap ide kemudian harus dirangkai
dan dijabarkan secara detail.
Ketiga, lakukanlah sesuatu
yang baru atau berbeda atau bergaullah dengan siapa saja.
Lakukanlah sesuatu yang baru atau berbeda, misalnya
bergaullah dengan orang-orang yang memiliki jiwa seni, bacalah banyak referensi
dan carilah banyak sumber informasi. Karena ketika ada hal-hal baru yang kita
temukan, maka kita akan merasa segar baik dari segi rohani maupun mental.
Ke-empat, keluarlah dari
rutinitas.
Keluarlah dari rutinitas, hindari berlama-lama di zona
nyaman kita. Jangan dibiasakan untuk melalui hari-hari dengan aktivitas yang
sama. Jadilah manusia yang terobsesi dengan inspirasi, bahkan penulis menyarankan,
jika perlu coba sekali-kali sediakan waktu cuti dalam pekerjaan dan kunjungilah
daerah atau kota yang adat dan kebiasaannya berbeda dengan daerah atau kota kita
tinggal. Akan ada hal-hal baru yang mungkin bisa kita temukan.
Kelima, rangsang dan latih
otak kanan kita.
Otak kanan kita adalah otak imajinasi dan yang berkaitan dengan
kretifitas. Bagimanakah caranya kita bisa
melatih dan merangsang otak kanan untuk dapat memaksimalkan potensinya? Salah satunya adalah dengan
menggunakan semua potensi kelima indera kita. Otak kanan sangat istimewa karena
dia merupakan memori jangka panjang. Hal ini bisa kita buktikan melalui contoh
sederhana, misalnya kita bisa mengingat seseorang dari wajahnya dan lupa
terhadap namanya.
Ke-enam, bacalah banyak buku
tentang pekerjaan/profesi kita dan ikutilah pelatihan teknik berpikir kreatif.
Dalam proses menjadi manusia kreatif, kita sekali lagi
banyak memerlukan referensi sehingga kita bisa memahami seluk beluk kreatifitas.
Kita tidak akan maksimal memahami sesuatu obyek apabila kita belum menemukan
definisi yang tepat terhadap sebuah obyek yang kita pelajari tersebut. Jadilah
kreatif dengan memahami sesuatu hal mulai dari asal muasalnya.
Ketujuh, biasakanlah
menuliskan ide-ide kita di buku jurnal harian.
Kebiasaan menuliskan ide-ide kreatif kita di sebuah buku
catatan adalah kebiasaan yang bermanfaat. Dengan mencatat, kita bisa terus
memantau dan mengevalusi ide-ide kreatif kita. Khususnya disaat kita ingin
merealisasikannya dalam sebuah tindakan nyata. Sehingga selalu ada perbaikan dalam menjalankan
setiap ide-ide kita.
Demikianlah, semoga artikel ini bisa
bermanfaat dan menginspirasi bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda
berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.
MELUNASI DAN MEGELOLA HUTANG Oleh : Peri Irawan* Di zaman sekarang ini fasilitas kredit begitu mudah didapat, gencar ditawarkan dan disertai dengan iming-iming yang menggoda. Ada yang memberikan hadiah langsung, cashback, diskon tambahan, bahkan kredit tanpa uang muka. Cara pembayaran kredit pun diciptakan dan dibuat semudah mungkin untuk para kreditur (peminjam). Bisa melalui kartu kredit, kartu debit, SMS Banking, Internet Banking, Kantor Pos, dan intitusi pembayaran lainnya, yang melayani jenis pembayaran kredit.
CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL oleh : Peri Irawan* Setiap orang mendambakan hidup yang berhasil, sukses dan berprestasi. Hal tersebut sangatlah manusiawi dan alamiah karena pada dasarnya kita semua memiliki hasrat untuk maju dan sukses. Kita ingin menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki arti dan manfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang unggul adalah jalan terbaik untuk menuju hidup yang sukses dan berhasil. Karena dengan menjadi pribadi yang unggul berarti kita siap membayar sebuah harga dari banyak berbagai keberhasilan. Mereka yang berpribadi unggul selalu memiliki kualitas dan kelas nomor satu dalam berbagai hal untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Mereka terbiasa untuk bersikap profesional, tenang, cakap dan memuaskan dalam hasil saat dituntut untuk bekerjasama. Pribadi yang unggul adalah pribadi yang sukses. Pertanyaannya saat ini adalah, siapkah kita untuk menjadi bagian dari mereka pribadi-pribadi unggul?
Comments
Post a Comment