BERTINDAK
PROAKTIF
Oleh : Peri Irawan*
”Cara untuk menjadi di depan
adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang,
tahun depan Anda akan tahu
banyak hal yang sekarang tidak diketahui.
Dan Anda tidak akan mengetahui
masa depan jika Anda hanya menunggu.”
(William Feather – Penulis dan
Editor majalah The Feather William)
Segala hal bisa terjadi kepada mereka
yang bertindak proaktif. Mereka yang proaktif adalah mereka yang saat
kesempatan pertama datang, memanfaatkan peluang yang datang tersebut dengan
sangat cepat dan sebaik mungkin untuk mengelolanya. Apabila mereka tidak
menemukan peluang yang diharapkan, maka mereka yang proaktif akan selalu
menciptakan sendiri peluang dan kesempatan bagi mereka. Para proaktif akan
membuat segalanya benar-benar terjadi.
Para proaktif senantiasa berpikir
solusi. Mereka berfokus pada pemecahan masalah atas rintangan yang telah mereka
hadapi. Para proaktif sadar bahwa untuk mewujudkan semua hal yang mereka
inginkan, mereka tidak bisa lama menunggu dengan pasif. Harus ada sesuatu yang
dilakukan untuk membuka peluang keberhasilan tugas atau proyek yang mereka
kerjakan. Mereka berusaha agar prosentase keberhasilan dalam sebuah peluang
menjadi lebih besar kemungkinannya.
Beberapa tokoh yang terkenal cukup
proaktif diantaranya antara lain adalah Walt Disney pendiri dan pemilik
Disneyland, Bapak Ir. Ciputra pimpinan Ciputra Group, Kolonel Harland Sanders
pemegang merek KFC beserta resep-resepnya, Steve Jobs CEO Apple, dan Matsushita
Konosuke pendiri Panasonic Corporation dan lainnya. Orang yang proaktif
senantiasa berusaha memberikan manfaat (benefit) kepada setiap orang. Hal ini
merupakan kebiasaan mereka. Inilah sikap yang menonjol bagi para proaktif
antara lain ;
Pertama, para proaktif
senantiasa mewujudkan sesuatu yang hampir tidak mungkin menjadi mungkin. Bagi
mereka segala hal yang mungkin bisa terjadi bisa menjadi kenyataan. Bagi mereka
tidak ada waktu untuk berdiam diri. Mereka berinisiatif tinggi, jemput bola dan mengerjakan dengan
segera. Itulah kenapa Walt Disney bisa mewujudkan Disneyland yang menjadi
tempat rekreasi favorit bagi seluruh penduduk dunia saat ini.
Kedua, para
proaktif mengambil peluang dengan cepat. Bisa dibilang mereka adalah kalangan
oportunis. Mereka mengambil kesempatan dengan cepat karena merasa tidak ada
pihak yang berani mengambil inisiatif lebih dulu untuk mereka. Para proaktif
merasa setiap peluang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena setiap peluang
selalu memberi imbalan lebih besar jika mereka menjadi yang pertama memulainya.
Para proaktif menyukai kecepatan dan efektifitas.

Ketiga, para
proaktif berpikir setiap masalah selalu banyak solusinya. Permasalahan bagi
para proaktif adalah peluang yang renyah dan gurih. Para proaktif menganggap
permasalahan adalah tantangan yang justeru akan membangkitkan kekuatan terbaik
yang mereka miliki. Semakin dihadapkan pada permasalahan, mereka menjadi
semakin cerdas, semakin piawai dan terbiasa. Hal inilah mengapa para proaktif
selalu mendapatkan kepercayaan untuk proyek-proyek yang prestisius. Karena
mereka jenius dan cakap dalam mengubah masalah menjadi hal yang produktif. Dan
karena mereka berpikir solusi, para proaktif percaya segala hal mengenai masalah
senantiasa ada solusinya.

Ke-empat, menjadi
proaktif adalah jalan terbaik untuk menuju perubahan. Perubahan setiap saat
selalu terjadi. Perubahan itu alamiah. Namun, perubahan tidak bisa terjadi
tanpa ada sebab yang memulainya. Kita tahu perubahan selalu berkaitan dengan
hukum kausalitas (sebab – akibat). Lalu perubahan seperti apakah yang kita
inginkan? Tentunya adalah perubahan yang bisa memberikan efek positif bagi
kita. Dan perubahan yang bisa memberikan dampak positif hanyalah perubahan yang
kita ikut aktif serta di dalam prosesnya. Perubahan yang kita memiliki kontrol atasnya.
Perubahan yang arah tujuannya bisa kita atur menurut apa yang kita inginkan.
Takdir ada di Tangan Tuhan, tapi nasib kita yang menentukan.
Demikianlah, semoga artikel ini bisa
menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada.
Salam Sukses Salam Pembelajar.
*) Penulis adalah pengasuh web blog
visionerpd.blogspot.com
Comments
Post a Comment