MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

BERTINDAK PROAKTIF


BERTINDAK PROAKTIF
Oleh : Peri Irawan*


”Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang,
tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui.
Dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda hanya menunggu.”
(William Feather – Penulis dan Editor majalah The Feather William)


Segala hal bisa terjadi kepada mereka yang bertindak proaktif. Mereka yang proaktif adalah mereka yang saat kesempatan pertama datang, memanfaatkan peluang yang datang tersebut dengan sangat cepat dan sebaik mungkin untuk mengelolanya. Apabila mereka tidak menemukan peluang yang diharapkan, maka mereka yang proaktif akan selalu menciptakan sendiri peluang dan kesempatan bagi mereka. Para proaktif akan membuat segalanya benar-benar terjadi.


Para proaktif senantiasa berpikir solusi. Mereka berfokus pada pemecahan masalah atas rintangan yang telah mereka hadapi. Para proaktif sadar bahwa untuk mewujudkan semua hal yang mereka inginkan, mereka tidak bisa lama menunggu dengan pasif. Harus ada sesuatu yang dilakukan untuk membuka peluang keberhasilan tugas atau proyek yang mereka kerjakan. Mereka berusaha agar prosentase keberhasilan dalam sebuah peluang menjadi lebih besar kemungkinannya.

Beberapa tokoh yang terkenal cukup proaktif diantaranya antara lain adalah Walt Disney pendiri dan pemilik Disneyland, Bapak Ir. Ciputra pimpinan Ciputra Group, Kolonel Harland Sanders pemegang merek KFC beserta resep-resepnya, Steve Jobs CEO Apple, dan Matsushita Konosuke pendiri Panasonic Corporation dan lainnya. Orang yang proaktif senantiasa berusaha memberikan manfaat (benefit) kepada setiap orang. Hal ini merupakan kebiasaan mereka. Inilah sikap yang menonjol bagi para proaktif antara lain ;


Pertama, para proaktif senantiasa mewujudkan sesuatu yang hampir tidak mungkin menjadi mungkin. Bagi mereka segala hal yang mungkin bisa terjadi bisa menjadi kenyataan. Bagi mereka tidak ada waktu untuk berdiam diri. Mereka berinisiatif tinggi, jemput bola dan mengerjakan dengan segera. Itulah kenapa Walt Disney bisa mewujudkan Disneyland yang menjadi tempat rekreasi favorit bagi seluruh penduduk dunia saat ini.



Kedua, para proaktif mengambil peluang dengan cepat. Bisa dibilang mereka adalah kalangan oportunis. Mereka mengambil kesempatan dengan cepat karena merasa tidak ada pihak yang berani mengambil inisiatif lebih dulu untuk mereka. Para proaktif merasa setiap peluang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Karena setiap peluang selalu memberi imbalan lebih besar jika mereka menjadi yang pertama memulainya. Para proaktif menyukai kecepatan dan efektifitas.


Ketiga, para proaktif berpikir setiap masalah selalu banyak solusinya. Permasalahan bagi para proaktif adalah peluang yang renyah dan gurih. Para proaktif menganggap permasalahan adalah tantangan yang justeru akan membangkitkan kekuatan terbaik yang mereka miliki. Semakin dihadapkan pada permasalahan, mereka menjadi semakin cerdas, semakin piawai dan terbiasa. Hal inilah mengapa para proaktif selalu mendapatkan kepercayaan untuk proyek-proyek yang prestisius. Karena mereka jenius dan cakap dalam mengubah masalah menjadi hal yang produktif. Dan karena mereka berpikir solusi, para proaktif percaya segala hal mengenai masalah senantiasa ada solusinya.


Ke-empat, menjadi proaktif adalah jalan terbaik untuk menuju perubahan. Perubahan setiap saat selalu terjadi. Perubahan itu alamiah. Namun, perubahan tidak bisa terjadi tanpa ada sebab yang memulainya. Kita tahu perubahan selalu berkaitan dengan hukum kausalitas (sebab – akibat). Lalu perubahan seperti apakah yang kita inginkan? Tentunya adalah perubahan yang bisa memberikan efek positif bagi kita. Dan perubahan yang bisa memberikan dampak positif hanyalah perubahan yang kita ikut aktif serta di dalam prosesnya. Perubahan yang kita memiliki kontrol atasnya. Perubahan yang arah tujuannya bisa kita atur menurut apa yang kita inginkan. Takdir ada di Tangan Tuhan, tapi nasib kita yang menentukan.

Demikianlah, semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.

*)   Penulis adalah pengasuh web blog visionerpd.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR