MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

PERSAINGAN (BISNIS) YANG SEHAT


PERSAINGAN (BISNIS)
YANG SEHAT
Oleh : Peri Irawan*


Di era yang serba cepat ini persaingan merupakan sesuatu yang lumrah dan tidak mungkin lagi untuk dihindari. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan derasnya informasi yang beredar luas di masyarakat, khususnya masyarakat konsumen, mengakibatkan masyarakat konsumen lebih pintar untuk memilih produk-produk berkualitas yang merupakan hasil dari produksi sebuah intitusi bisnis/perusahaan. Sedangkan bagi produsen, mereka menginginkan agar produknya tetap menjadi pilihan nomor satu masyarakat konsumen/pelanggan, hal ini mau tidak mau membuat para produsen berusaha sekuat tenaga agar menjadi market leader di bidang bisnis yang digelutinya.


Untuk mengatur itu semua, persaingan yang sehat merupakan sebuah keniscayaan yang harus ada. Persaingan sehat seyogyanya diikuti oleh seluruh pelaku bisnis (produsen), hal ini agar aturan main tetap pada jalur/koridor yang telah disepakati bersama. Sehingga sistem ekonomi sebuah wilayah tetap berjalan dengan aturan yang ada – persaingan yang sehat. Persaingan dalam bentuk rivalitas saat ini terjadi disemua aspek bisnis. Mulai dari perbankan, teknologi, software, otomotif, telekomunikasi, produk makanan dan lain sebagainya. Saat ini monopoli tidak sepenuhnya milik sebuah perusahaan (produsen) tertentu. Selalu akan lahir dan bermunculan pesaing-pesaing baru yang akan mengisi kekurangan produk yang sudah ada serta menawarkan fasilitas dan layanan yang berbeda.


Contohnya saja, persaingan sengit terjadi pada bisnis mendunia antara Apple dengan Samsung. Dalam hal penguasaan market dan produsen gadget canggih berupa tablet maupun smartphone. Sedangkan di wilayah persaingan piranti lunak (software) komputer, ada Microsoft dan Linux yang sama-sama bersaing untuk melahirkan software-software canggih untuk menjadi Operating System (OS) bagi PC, Notebook, Tablet dan juga Smartphone. 


Bahkan untuk nasional, kita melihat rivalitas 2 (dua) pemain pasar ritel yang cukup ketat antara Alfamart dan Indomaret, dimana keduanya bersaing untuk menguasai pangsa pasar ritel nasional. Coba anda perhatikan, persaingan ini mengakibatkan kedua pemain tersebut (Alfamart dan Indomaret) selalu berdampingan atau minimal saling besebrangan di lokasi yang ramai dan potensial akan masyarakat konsumen. Keduanya sudah mengklaim memiliki ribuan gerai di seluruh Indonesia. Belum lagi kita membahas persaingan otomotif, khususnya penjualan produk sepeda motor yang saat ini mendominasi pangsa pasar Indonesia, jelas sekali pabrikan seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS bersaing sangat ketat.

Persaingan sebetulnya sah-sah saja. Asalkan dilakukan dengan sehat. Jangankan dalam institusi bisnis yang profit oriented, dalam ranah politik pun persaingan antar pribadi terjadi. Misalnya saja hari Selasa kemarin tanggal 06 Nopember 2012 persaingan antara Barack H. Obama dengan Mitt Romney terjadi dalam pemilihan presiden ke-57 di Amerika Serikat. Keduanya saling berkompetisi untuk merebut suara dan dukungan konstituen agar menang dalam pemilihan presiden. Tim Kampanye kedua belah pihak telah banyak berbuat dengan strategi yang bermacam-macam agar kandidatnya menjadi presiden Amerika. Begitupun kita secara pribadi jelas harus menyikapi persaingan sebagai sesuatu yang baik adanya, sesuatu yang positif yang bisa memberikan nilai lebih. Mengapa demikian, mari kita bahas bersama-sama pentingnya sebuah persaingan :

1.    Persaingan itu penting karena menimbulkan nuansa kompetitif. Setiap orang atau intitusi bisnis mau tidak mau harus mengerahkan segala kemampuan yang dimilikinya (all out) agar bisa mendominasi (bukan memonopoli) dan memenangkan persaingan. Hal ini baik adanya karena setiap pihak akan memberikan yang terbaik, yang mereka miliki untuk memenangkan persaingan.

2.  Persaingan harus menampilkan sesuatu yang berbeda atau sesuatu yang baru agar bisa menarik perhatian masyarakat konsumen (target pasar), sehingga inovasi dan kreatifitas seseorang maupun institusi bisnis harus dimaksimalkan.

3. Persaingan membuat kita memiliki arah dan takaran yang jelas untuk memenangkan perlombaan. Kita mengetahui siapa pesaing kita, kita tahu dimana dan kapan harus bersiap-siap, serta mengharuskan membuat rencana-rencana untuk menang dalam persaingan tersebut.

4.    Persaingan membuka kelemahan kita, dengan mengetahui sejak awal kelemahan kita. Hal ini jelas akan mempermudah kita untuk segera melakukan perbaikan, memperbaharui strategi dan menganalisa lebih mendalam. Kita bisa jadi lebih mawas diri dan lebih berhati-hati.

5.     Persaingan adalah salah satu unsur permainan, hal ini menyebabkan diperlukannya penunjukan seorang wasit atau badan pengawas, yang bertugas untuk mengawasi aturan main agar permainan (persaingan) berjalan dengan adil dan proporsional serta bertugas memberikan sanksi bagi pemain/pelaku bisnis yang bermain curang dan melanggar kode etik yang telah disepakati bersama.

Demikianlah semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

  1. jarang banget ada persaingan bisnis yang sehat,,,kalo bener ini sehat ya bagus lah,,,,mantap

    ReplyDelete
  2. Bener Bang "Judi Bola" zaman sekarang udah jarang ada bisnis dengan persaingan yang sehat...

    ReplyDelete
  3. Yes. Persaingan itu penting untuk membuat hidup ini lebih semangat lagi teman. Terimakasih inspirasinya.
    Indonesia Strong From Village
    Hidup Adalah Perjuangan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR