PEMBELAJARAN
SEUMUR HIDUP
Oleh : Peri
Irawan*
Dimanapun
kita berada kita bisa mempelajari sesuatu. Mempelajari hal yang baru dan bermanfaat.
Keperluan kita untuk belajar sangat urgen, betapa tidak, saat ini dunia
bergerak dengan sangat cepat dan ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Apabila
kita tidak menyesuaikan diri dengan cepat kita bisa tertinggal jauh, dan
tergerus oleh arus ombak zaman yang tidak pernah akan berhenti. Arus informasi
begitu derasnya, melalui internet, media massa, seminar-seminar, dan lain sebagainya.
Disinilah konsep learning for life (pembelajaran seumur hidup) berlaku. Belajar
bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Di sekolah, perpustakaan, warnet,
terminal, tempat ibadah maupun di lapangan umum kita juga bisa melakukan
aktivitas belajar.
Apakah
yang harus kita pelajari dalam kehidupan ini? Kita bisa mempelajari apapun
asalkan bermanfaat, namun prioritaskan untuk mempelajari segala sesuatu yang menopang
gaya hidup dan kebiasaan produktif kita. Beberapa hal penting yang penulis prioritaskan
untuk dipelajari dalam kehidupan penulis misalnya ;
1.
Pengelolaan
keuangan pribadi.
2.
Dasar-dasar
pengunaan internet.
3.
Manajemen
waktu.
4.
Kemampuan
komunikasi dan menjual.
5.
Mengembangkan
investasi, materiil maupun spiritual.
Mari
kita bahas satu-persatu 5 (lima) prioritas yang penulis buat di atas.
Pertama
tentang pengelolaan keuangan pribadi. Mengapa hal ini begitu pentingnya sehingga
penulis menempatkan hal ini di urutan nomor satu. Alasannya karena sebagian
besar dari kita setelah selesai menempuh dunia pendidikan, baik itu wajib belajar
12 tahun maupun selepas kuliah, akan berencana mencari pekerjaan atau sebagian
kecil lainnya akan memulai membuka usaha sendiri. Hal tersebut tentu dalam
rangka mengpumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Uang adalah
sebuah alat, seperti alat lainnya, uang juga memiliki petunjuk cara teknis
untuk memanfaatkanya. Ada cara agar uang bisa efektif dan berdaya tahan lama, ada
cara agar uang bisa efisien. Dan ada juga cara agar uang bisa diproduktifkan,
sehingga menjadi sumber daya yang terbaharukan, yang ada terus menerus. Hal ini
penting karena cost primary kita harus tercukupi dengan baik untuk bisa eksis
dalam kehidupan sekarang ini.
Kedua,
dasar-dasar penggunaan internet. Saat ini internet menjadi bagian penting
masyarakat modern. Sudah ratusan juta bahkan mungkin miliaran orang yang telah
menggunakan internet. Dan jumlahnya akan terus berkembang seiring perkembangan zaman.
Ada yang hanya sekedar iseng ingin browsing melihat idolanya, ada yang mencari informasi,
mencari barang, memasarkan barang hingga 'memasarkan' diri sendiri di internet
via website, blog bahkan daftar dan gabung jejaring sosial. Dasar-dasar penggunaan
internet perlu dipelajari, agar kita senantiasa up date dengan perkembangan
dunia, mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan dan untuk memperluas
jaringan/persahabatan.
Ketiga,
manajemen waktu. Setiap manusia memiliki waktu yang sama. 24 jam dalam sehari
semalam. Dari 24 jam itu ada orang yang sanggup memimpin sebuah negara, ada
yang sanggup mengelola sebuah provinsi, ada yang sanggup mengelola sebuah perusahaan
besar, bahkan ada orang yang hanya sanggup mengelola sendiri. Namun
sayangnya.., ada juga orang yang dengan waktu 24 jam itu tidak mampu mengelola
dirinya sendiri. Padahal apabila seseorang dapat mengelola waktunya dengan
efektif dan efisien, maka bisa dipastikan seseorang tersebut akan lebih
produktif dan berdaya guna, banyak karya yang bisa dihasilkan dan memberikan manfaat
banyak bagi masyarakat luas.
Ilustrasi Peristiwa di Lapangan Ikada, 19 September 1945
Ke-empat,
kemampuan komunikasi dan menjual. Para pemimpin besar memahami dan memiliki
kemampuan komunikasi yang hebat. Bung Karno karena kepiawaiannya pidatonya pada
zaman kemerdekaan bisa meredam para pejuang agar bisa mengontrol emosinya di
lapangan Ikada pada tanggal 19 September 1945. Bung Tomo yang juga dengan
pidatonya, bisa menggelorakan rakyat Surabaya untuk berjuang mempertahankan
Kota Surabaya dari serangan NICA dan pasukan sekutu lainnya, meskipun harus
berhadapan dengan senjata musuh yang lebih modern. Komunikasi yang baik adalah
ciri pemimpin yang efektif dan juga prasyarat manusia berkualitas.
Selanjutnya
dikombinasikan dengan kemampuan menjual. Pada dasarnya kita semua adalah
'pedagang', walaupun kita tidak menjual barang secara fisik. Kita menjual ide/gagasan
untuk eksistensi kita, menjual reputasi agar mendapatkan kredibilitas, menjual
waktu untuk ditukar dengan esensi kehidupan yang lain dan lain sebagainya.
Namun jelas, kemampuan menjual, baik barang maupun jasa sangatlah penting.
Menjual adalah aktivitas utama yang banyak memberikan kita sumber daya,
finansial maupun keuntungan non materil lainnya. Bahkan dikatakan oleh manusia
yang paling mulia di muka bumi Rasul Muhammad S.A.W bahwa “9 (sembilan) dari 10
(sepuluh) pintu rezeki didapat dari perniagaan (perdagangan).” So, kita semua
mau tidak mau harus menguasai seni menjual, iya seni tentang menjual.
Kelima,
mengembangkan investasi. Sebagian besar pengusaha besar yang sukses seperti
Nabi Muhammad S.A.W, Warrent Buffet, Bill Gates, Mark Zuckerberg, Robert T.
Kiyosaki, Richard Branson, Zig Ziglar, Brian Tracy, Tung Desem Waringin dan
lain sebagainya. Adalah mereka-mereka yang sangat cerdas mengembangkan
investasi. Investasi dari segi finansial maupun aset non finansial. Aset non finansial
dalam hal ini bisa berupa kemampuan intelektual, jaringan kerja dan akses informasi,
aset wacana ide/gagasan serta komunitas pengikut sebagai penopang kesuksesan
yang lebih besar.
Begitupun dengan kita. Kita harus terus belajar mengembangkan
investasi terhadap seluruh sumber daya yang kita miliki saat ini. Akumulasi
investasi kita (di segala bidang) akan berbuah manis setelah mencapai waktunya.
Hasil investasi kita akan menjadi sesuatu yang berlimpah, yang akan memberikan
banyak manfaat bukan hanya sekedar untuk diri kita pribadi tetapi juga untuk orang-orang
yang berada di sekitar kita.
Demikianlah,
semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian
di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar.
*) Penulis adalah
pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
Comments
Post a Comment