MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

AGAR RENCANA MENJADI KEBERHASILAN

AGAR RENCANA MENJADI KEBERHASILAN
Oleh : Peri Irawan*


Banyak orang yang membuat rencana untuk mencapai sebuat target atau tujuan tertentu. Ada yang berhasil, namun banyak juga yang meleset dari target dan waktu yang telah ditentukan. Rencana merupakan salah satu langkah penting untuk mencapai keberhasilan. Jika memang demikian pentingnya sebuah rencana, dan banyak orang yang sudah membuatnya. Kenapa masih banyak orang yang meleset terhadap rencananya dari target dan batas waktu yang telah ditetapkan.


Bagaimanakah agar rencana yang kita buat berjalan dengan lancar dan menjadi sebuah keberhasilan? Ada beberapa langkah tips yang bisa kita terapkan agar setiap rencana kita menuju keberhasilan.

Pertama, pastikan sebuah rencana harus tertulis. Tulislah setiap rencana yang anda miliki di sebuah buku khusus. Anda boleh menyebutnya buku impian, buku cita-cita atau buku strategi sukses, terserah kepada anda apapun namanya, yang terpenting buku tersebut berfungsi untuk menuliskan rencana-rencana anda. Hal ini bertujuan sebagai pengingat, alat kontrol rencana/cheklist dan juga persiapan apabila rencana anda ada sedikit perubahan.

Kedua, tetapkanlah target yang akan dicapai dan tentukan batas waktunya. Target yang ditetapkan harus jelas, bisa diukur dan realistis. Apabila anda mengucapkan sebuah target seperti ini “Saya harus kaya”, maka target anda ini masih bersifat umum, tidak bisa diukur dan belum realistis. Coba diganti kalimatnya menjadi lebih jelas/spesifik dengan mengatakan “Saya harus menjadi kaya diakhir bulan Desember 2014, dengan penghasilan pasif per bulan sebesar Rp 15 Juta dan uang tunai di rekening tabungan sebesar Rp 500 Juta”, jika demikian kalimatnya maka target anda sudah jelas, ingin menjadi kaya diakhir bulan Desember 2014, memiliki penghasilan pasif Rp 15 Juta per bulan dan punya uang tunai di rekening tabungan sebesar Rp 500 Juta.

Ketiga, apakah anda akan melakukan rencana sendiri atau akan melibatkan sebuah tim. Tim yang terdiri dari beberapa orang yang anda anggap bisa membantu merealisasikan rencana-rencana anda. Pastikanlah jika anda melibatkan orang lain, mereka adalah orang yang bisa anda percaya, kompeten dan bertanggung jawab. Semakin kompeten anggota tim yang anda miliki, semakin cepat terealisasi rencana-rencana anda.

Ke-empat, bagaimana cara anda merealisasikan rencana anda? Buatlah langkah-langkah yang jelas, pecahlah rencana besar anda menjadi langkah-langkah yang sederhana yang bisa anda lakukan. Setiap tahapan yang berhasil anda lakukan, akan semakin mendekatkan anda kepada keberhasilan yang lebih besar.


Kelima, alat dan sarana apa saja yang dibutuhkan/digunakan agar rencana anda bisa berhasil? Alat dan sarana tersebut bisa saja berupa alat telekomunikasi berupa handphone, modem internet, notebook, ipad/tablet dan lain sebagainya. Atau sarana transfortasi berupa sepeda motor atau mobil serta alat pendukung lainnya tergantung rencana apa yang akan anda lakukan.

Ke-enam, berapa biaya yang diperlukan agar rencana anda menjadi berhasil. Tidak bisa dipungkiri, saat ini setiap aktivitas untuk sebuah rencana membutuhkan dana untuk pembiayaan. Semakin besar rencana yang akan anda lakukan, semakin besar biaya yang akan dibutuhkan.  Biaya ini digunakan untuk membayar jasa para profesional yang menjadi konsultan anda, pembiayaan operasional alat dan sarana yang anda gunakan, bahkan untuk membayar biaya-biaya yang tidak terduga lainnya selama proses pencapaian rencana anda dilaksanakan.

Ketujuh, milikilah komitmen yang kuat dan disiplinlah dalam menjalankan rencana-rencana anda. Karena sehebat apapun rencana yang anda miliki, tanpa kesungguhan niat dan kedisiplinan dalam menjalankannya. Bisa hampir dipastikan rencana yang anda miliki sangat mungkin tidak terealisasi sesuai terget yang telah ditentukan, waktu yang meleset dan juga hasil yang kurang maksimal.

Jadi pastikanlah, sebelum melangkah anda membuat rencana terlebih dahulu. Rencana merupakan perangkat terbaik untuk memantau sejauh mana rencana anda berjalan. Alat evaluasi dan cheklist terbaik, latihlah kemampuan anda untuk membuat rencana dan asahlah kecerdasan emosi anda untuk bisa konsisten dalam mewujudkan segala rencana anda.

Demikianlah semoga artikel ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada. Salam Sukses Salam Pembelajar

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR