MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Sahabat Sukses, Siapa Pun Anda, Anda Adalah Manusia Yang Cerdas....

Semua Manusia Memiliki Kecerdasan*
Oleh : Peri Irawan**


Para pembaca yang budiman, pada artikel sebelumnya kita telah bersama-sama membahas tema ”Apakah Gaya Belajar Anda?” Dalam tema tersebut kita mempelajari ada 4 (empat) tipe gaya belajar yang saat ini kita ketahui, dan biasanya ada yang mendominasi gaya belajar kita baik salah satu atau gabungan diantara dua tipe gaya belajar. Keempat tipe gaya belajar tersebut antara lain :

1. Pembelajar Somatis,
2. Pembelajar Auditorial,
3. Pembelajar Visual, dan
4. Pembelajar Intelektual.


Masing-masing dari tipe gaya belajar tersebut akan melatih beberapa kecerdasan yang kita miliki. Para pembaca yang berbahagia di mana pun Anda berada, perlu bagi kita semua untuk menyadari bahwa setiap individu dari diri kita memiliki potensi yang tidak terbatas, potensi untuk melakukan atau menghasilkan sesuatu dalam kehidupan. Karena pada dasarnya kita semua yang terlahir ke dunia ini telah dianugerahi oleh Allah S.W.T banyak kecerdasan serta kelebihan lainnya sesuai dengan kepribadian kita, dengan keduanya kita semua dapat mengekspresikan diri untuk mengokohkan eksistensi dan berkonstribusi bagi karya agung Tuhan atas kehidupan yang telah diberikan kepada kita.

Para pembaca/facebookers yang terhormat. Pola pendidikan dan pengajaran tradisional di sekolah-sekolah saat ini sepertinya telah mereduksi pemahaman kita tentang betapa luasnya kecerdasan yang dapat kita eksplorasi. Sekolah-sekolah tradisional saat ini hanya memberikan kesempatan bagi mereka yang memiliki kecerdasan verbal lingustik dan numerik saja, dan rasanya mengabaikan kecerdasan yang lain. Sehingga mereka yang memiliki kecerdasan lain itu akan merasa prustasi tatkala harus mempelajari hal-hal berkaitan dengan bahasa dan angka-angka tadi. Ada kira-kira 10 (sepuluh) kecerdasan yang kita ketahui saat ini yaitu :

1. Kecerdasan verbal linguistik.

Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan membaca, menulis, dan bahasa, termasuk menulis puisi, cerpen, novel, bercerita/mendongeng, sering disebut juga dengan kecerdasan mengelola kata. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Ir. Soekarno, Adolf Hitler dan William Shaksphare.

2. Kecerdasan Numerik.

Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan mengelola angka-angka, orang dengan kecerdasan ini sangat suka data-data statistik, biasanya pemikir rasional dan tenang. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : DR. Ing.H.Jusuf Habibie, Dedy Corbuzier (Mentalis), Sir Issac Newton, dan Albert Einstein.

3. Kecerdasan Fisik.

Kecerdasan yang berhubungan dengan olah tubuh, mereka yang memiliki kecerdasan fisik sangat mampu menkoordinasikan setiap gerak tubuhnya dengan sangat baik, mereka suka berolah raga dan belajar dengan bergerak. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Bambang Pamungkas (sepakbola), Crish John (Petinju), Michael Jordan (Basket NBA) dan David Beckham (pesepak bola Profesional).

4. Kecerdasan Musikal.

Jika anda mampu menggubah sebuah nada atau lagu, anda termasuk orang yang cerdas musikal, biasanya orang ini sangat menikmati musik, kecerdasan ini berhubungan dengan suara, ritme dan irama. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : H. Rhoma Irama (Raja Dangdut), Purwacaraka, Wolfgang Amadeus Mozart, Johan Sebastian Bach dan Ludwig Van Bethoven (ketiganya Maestro Musik di Jamannya).

5. Kecerdasan Interpersonal.

Anda suka berkomunikasi dan nyaman berhubungan dengan orang lain maka anda cerdas Interpersonal, mereka sangat pandai bergaul, banyak relasi/jaringan, mampu membina persahabatan dengan baik. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Oprah Winprey, Bapak Andy (Kick Andy), Brian Tracy (pakar Marketing Internasional).

6. Kecerdasan Intrapersonal.

Kebiasaan orang yang cerdas Intrapersonal adalah sering menyendiri untuk berpikir. Kecerdasan mengenai diri sendiri dan sadar diri. Sering disebut juga kecerdasan emosional, karena kecerdasan Intrapersonal berhubungan dengan kemampuan diri mengelola emosi. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Bapak Mario Teguh, Andre Wongso, Master Cheng Yen, Gede Prama, Zig Ziglar.

7. Kecerdasan Natural.

Kecerdasan ini mendefinisikan kepekaan seseorang terhadap lingkungan disekitarnya. Seorang pecinta alam, senang dan nyaman berada diluar ruangan yang alamiah maka dirinya memiliki kecedasan natural. Panji (Panji Sang Penakluk), Rob Bredell.

8. Kecerdasan Finansial.

Kecerdasan dalam manajemen keuangan, apakah anda selalu mengaudit pemasukan dan pengeluaran, intinya apabila anda pandai mengelola uang dan menghasilkan banyak uang dengan uang maka anda memiliki kecerdasan finansial. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Roy Sembel, Agus Pambagio, Robert T. Kiyosaki (pengarang buku Rich Dad Poor Dad), George Soros dan Bapak Tung Desem Waringin (Financial Revolution).

9. Kecerdasan Ruang/Visual.

Biasanya kecerdasan ini dimiliki oleh para seniman, arsitek, fotograper yang suka memotret objek. Atau ketika di sekolah anda suka mengambar saat pelajaran matematika berlangsung, jika anda memiliki kebiasaan tersebut maka anda cerdas ruang/visual. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Alm. Basuki Abdullah, Garin Nugroho (Sineas), Steven Spilbergh dan Leonardo Da Vinci.

10. Kecerdasan Intuitif/Visi.

Kecerdasan seseorang yang menentukan menjadi seorang pemimpin atau pengikut kah si orang tersebut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi masa depan yang akan terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk menanggapinya. Tokoh-tokoh terkenal dengan kecerdasan ini misalnya : Ir. Ciputra, Presiden SBY, Mochtar Riyadi, John C. Maxwell (Pakar Kepemimpinan Internasional), Bill Gates (Founding Microsoft Coorporation) dan John Naisbitt (pengarang buku Megatrend 2000).

Demikianlah para pembaca yang saya cintai dimanapun Anda berada, Terima kasih kepada Anda yang masih tetap setia di setiap artikel pengembangan diri ini, semoga pembahasan kita pada kali ini bisa memberikan Anda para pembaca, manfaat, pencerahan dan inspirasi serta wawasan baru, sehingga kita bisa memaksimalkan gaya belajar kita serta mampu memaksimalkan kecerdasan yang kita miliki sebagai anugerah dari Allah S.W.T, dan menjadikan kita semua manusia-manusia yang cerdas dan pandai bersyukur.

Salam Sukses, Salam Pembelajar bersama saya Peri Irawan.

*) Bahan/wacana ini disampaikan dalam acara pengembangan diri pada hari
Senin tanggal 10 Mei 2010 jam 20.00 s/d 21.00 WIB di radio Komunitas RJFM 101,2 MHz.
**) Penulis adalah pengasuh web blog visionerpd.blogspot.com dan pembicara
utama dalam acara pengembangan diri di radio Komunitas RJFM 101,2 MHz.

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR