MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Hidup Efektif

MEMBIASAKAN HIDUP EFEKTIF
Oleh : Peri Irawan/Irawan Santoso


Hidup yang efektif merupakan salah satu ciri dari individu-individu sukses. Karena sikap dan kebiasaan hidup efektif adalah sebuah kualitas yang memerlukan banyak sifat unggul untuk melakukannya ; disipliln diri, konsisten, dan berkeras hati. Tentunya akan banyak hal berupa kenikmatan jangka pendek yang harus dikorbankan, membiasakan hidup efektif harus menjadi identitas bagi insan yang ingin menekuni dunia pengembangan diri, insan yang senantiasa terus-menerus berusaha menuju hidup yang lebih baik, Disiplin adalah kunci hidup efektif, sikap disiplinlah yang memberikan kita ketertiban dan keteraturan dalam menjalankan hidup sehari-hari, disiplin jugalah yang menjadikan seseorang kuat dan tahan banting. Lalu, jika demikian hal apa sajakah yang bisa menjadikan hidup kita menjadi efektif? Ada beberapa hal yang bisa kita pahami untuk kita lakukan.


Pertama, Disiplin diri dalam mengatur dan membagi waktu, buatlah daftar kegiatan yang berorientasi dalam waktu, tiap menit demi menit, atau jam demi jam. Karena rangkaian waktu yang kita lalui akan menjadi memory yang abadi dan juga merupakan karya seni yang akan terus terkenang sepanjang masa, contoh bagaimana kita mengatur dan membagi waktu dalam keseharian kita (ingat kita semua memiliki jatah yang sama, 24 jam sehari semalam).


Jadual harian tanggal 01 Januari 2010 (contoh).

Jam Kegiatan Keterangan

05.00-06.00 Mandi, Sholat Subuh Siapkan alat-alat
dan baca Al-Qur’an sholat dan Al-Qur’an

06.00-06.30 Sarapan pagi, persiapan ---------------
Kerja/kuliah/sekolah

06.30-07.00 Berangkat kerja Siapkan transfort
Atau kendaraan
pribadi

07.00-08.0 Meeting dengan Bos Persiapkan bahan
bahasan Dosen/Guru

=dan seterusnya= --------------------- ---------------------

=dan seterusnya= --------------------- ---------------------

22.00-22.30 Evaluasi harian Siapkan alat tulis


Kedua, Disiplin diri dalam kegiatan, buat skala prioritas terhadap jadual harian yang telah kita buat, lakukan dengan disiplin dan bagi setiap kegiatan dengan tingkat urgensitasnya. Jadi pilih dan pilah kegiatan dengan cermat dan selesaikan dengan segera serta sebaik mungkin.

Skala prioritas harian tanggal 01 Januari 2010 (contoh)

1. Meeting dengan Bos/Dosen/Bapak dan Ibu Guru
2. Sholat subuh berjama’ah
3. =dan seterusnya=
4. =dan seterusnya=
5. Evaluasi harian

Skala prioritas ini cukup 5-10 item saja, yang penting dilakukan dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya, setelah selesai dikerjakan beri tanda centang/contreng sebagai penanda bahwa skala prioritas tersebut telah selesai, atau bila ada interupsi (gangguan saat mengerjakan prioritas dan harus ditunda) bisa kita beri angka presentase penyelesaian berapa saja sesuai dengan persentase telah kita selesaikan, misalkan 20%, 50% atau 90%.

Ketiga, Disiplin diri dalam hal keinginan, dalam hidup kita banyak hal yang kita harapkan ataupun kita inginkan, tetapi semua hal tersebut belum tentu bisa semua kita wujudkan dan tahukan Anda bahwa apa yang kita inginkan belum tentu memiliki manfaat seperti apa yang kita bayangkan, disiplinlah dalam tujuan Anda untuk mencapai setiap keinginan, inventarisir setiap keinginan kita dan mulailah menata setiap keinginan menjadi sesuatu hal yang bermanfaat, dan biasanya keinginan/impian yang bermanfaat akan selaras dengan cita-cita kita yang paling tulus dan sangat kita inginkan, dan hal ini akan memiliki dampak manfaat yang luas bagi masyarakat. Milikilah keinginan yang positif, yang bisa mengarahkan kita kepada kemajuan dan perkembangan menuju hidup yang lebih baik dan bermakna.

Semoga bermanfaat dan salam sukses dari saya Peri Irawan.

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL