MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Citra Diri Positif

MEMBANGUN CITRA DIRI YANG POSITIF
Oleh : Peri Irawan/Irawan Santoso


Stigma yang melekat dalam diri seseorang bisa mempengaruhi kehidupannya. Saat ini banyak orang yang terkungkung dalam kehidupan dengan citra diri yang negatif, seperti ; “saya kurang pengalaman”, “saya tidak berpendidikan tinggi, cuma tamatan SD”, “saya bukan orang yang kaya”, “saya tidak punya uang”, “saya tidak pintar, kata orang tua ku, aku ini anak yang bodoh” dan lain sebagainya yang kesemuanya itu adalah gambaran citra diri yang negatif dan merendahkan diri sendiri. Para Pembaca yang budiman, saya Peri Irawan yang di mana di radio RJFM 101,2 MHz nama saya adalah Irawan Santoso dalam keseharian hidup saya, saya suka bergaul dan berbincang masalah kehidupan dengan berbagai kalangan/lapisan masyarakat, dalam pengamatan saya di lapangan banyak anggota masyarakat khususnya yang menyebut diri mereka “rakyat biasa”, yang secara sadar ataupun tidak sadar mengucapkan kata-kata tersebut, yang secara tidak langsung merendahkan dirinya sendiri.


Keterbatasan menjadi alasan dan justifikasi terhadap kehidupan yang tidak diraihnya/biasa-biasa saja, mereka yang sering mengatakan hal negatif tersebut terlalu memfokuskan kelemahan diri untuk membenarkan hidup yang tiada bermakna. Haruskah seperti itu? Nyatanya kita banyak menyaksikan bahwa manusia-manusia yang sukses yang kita nilai hebat dan besar di dunia ini justeru bukanlah orang-orang yang dilahirkan dari kalangan keluarga kaya dan berada, terkenal, ataupun keluarga yang istimewa. Mereka rata-rata lahir dari keluarga yang sederhana bahkan dari keluarga yang hidup kekurangan (dalam arti materi). Dan kesuksesan mereka, ternyata diraih dengan perjuangan dan komitment hidup mereka untuk tidak hidup dalam keadaan rata-rata dan diremehkan oleh orang lain. Mereka berusaha mengatasi keterbatasan dengan setiap hal (potensi diri) yang mereka miliki.

Mengapa kita harus senantiasa membangun citra diri yang positif? Tentunya banyak hal yang bisa kita dapatkan apabila kita hidup dengan citra diri yang positif. Citra diri yang positif dapat memberikan keuntungan pada setiap segi kehidupan kita, diantaranya adalah dalam pergaulan kita sehari-hari, dalam karir maupun dalam menjalankan bisnis yang kita geluti. Bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari orang lain, apabila citra diri kita negatif? Ada label negatif yang melekat ; sombong, angkuh, kolot, egois berlebihan, tidak bisa dipercaya, ataupun hal lainnya yang negatif. Oleh karena itu kita harus senantiasa membangun citra diri yang positif (rendah hati, baik hati, terbuka, ringan tangan untuk membantu orang lain, kredibel dan hal lainnya yang positif tentunya), agar bisa menimbulkan rasa penerima dan kepercayaan dari orang lain terhadap diri kita dan membangun citra diri yang positif harus dimulai di dalam diri kita sendiri dengan memperbaiki keyakinan yang telah tertanam dalam diri kita, baik sadar ataupun tidak sadar.

Bagaimana caranya membangun citra diri yang positif? Para ahli tentang hubungan kemanusian memberikan beberapa tehnik sederhana, diantaranya kita bisa memulai dengan teknik afirmasi (penegasan) dan incantation (teknik afirmasi yang diiringi dengan gerakan) yang dilakukan secara intens dan berulang-ulang, diiringi keyakinan dan biasakan setiap hari. Afirmasi merupakan bentuk penegasan diri melalui kata-kata yang positif (sesuai apa yang kita inginkan), agar tujuannya apa yang senantiasa kita katakan menjadi keyakinan baru di dalam jiwa maupun alam bawah sadar kita tentunya.

“Saya seorang yang sukses..”
“Aku/saya bisa melakukannya..”
“Saya sehat, kuat dan percaya diri”
“Semakin lama saya semakin sehat, semakin kaya dan semakin bahagia”
“Saya manusia yang selalu beruntung”
“Saya dianugrahi kekayaan tanpa batas”
“Saya cerdas dan kreatif”
“Aku/saya pasti sukses”

Ucapkan dengan keras, yakini, berulang-ulang dan setiap hari. Dengan harapan, image diri yang selalu kita afirmasikan menjadi bagian penting dalam hidup kita, Afirmasi yang biasa kita lakukan hendaknya kita percayai dan kita buktikan dengan semangat dan integritas (melakukan apa yang telah diucapkan, mengucapkan apa yang telah dilakukan), dan semoga hasil afirmasi yang telah kita lakukan memiliki nilai lebih maksimal.

Teknik incantation (inkantasi) juga merupakn tehnik afirmasi yang diiringi dengan gerakan. Misalnya afirmasi “Saya sehat, saya kuat, saya bisa” sambil melancat-loncat, memukul atau menendang – gerakan apapun yang bisa anda lakukan, penuh penghayatan sampai luapan emosional membuncah dalam teknik incantation tersebut.

Para pembaca yang budiman, marilah kita senantiasa membangun citra diri yang positif, sebagai pijakan awal untuk menata kehidupan dan hari yang lebih baik, menebar benih kehidupan yang positif, yang diharapkan bertumbuh dan mengakar kuat, mengahasilkan buah kebaikan bagi sesama. Ingatlah bahwa kualitas gaya hidup kita ditentukan dari apa yang telah kita dapatkan, namun kualitas hidup kita diperoleh dari apa yang bisa kita berikan. Akhirnya saya selaku penulis sangat berharap bisa berbagi pengalaman dengan para pembaca tentang pengembangan diri dan menuju hidup yang lebih baik. Salam Sukses...!

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR