MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Kecerdasan Finansial dan Menjadi Pengusaha

KECERDASAN FINANSIAL DAN MENJADI PENGUSAHA

Entrepreneurial Intelligence (Entre-Q)

Kecerdasan Kewirausahaan sebagai bagian dari Manajemen Diri, yaitu bagaimana kita dapat mengendalikan kehidupan kita, secara finansial, emosional, sosial dan spiritual baik di masa kini maupun di masa depan.

Entre-Q yaitu dorongan hati dan kemampuan seseorang untuk memanfaatkan kreativitas dan kekuatan pribadinya menjadi sebuah usaha atau bisnis yang bisa memberi nilai tambah pada dirinya. Dengan kata lain kemampuan seseorang dalam mengenali dan mengelola diri serta berbagai peluang maupun sumber daya di sekitarnya secara kreatif untuk menciptakan nilai tambah maksimal bagi dirinya secara berkelanjutan.

Entre-Q dimulai dengan perencanaan keuangan dan investasi. Entrepreneurial Intelligence bukan sekedar keterampilan membangun bisnis semata, tetapi lebih dari itu adalah sebuah pola pikir dan pola tindak yang mengahasilkan kreativitas dan inovasi yang bertujuan untuk senantiasa memberikan nilai tambah dari setiap sumber daya yang kita miliki.

Setiap pribadi kita dapat menjadi seorang pengusaha sukses dan mencapai kemapanan finansial untuk meraih semua impian-impian kita. Setiap kita diciptakan Tuhan untuk memiliki kehidupan terbaik serta memberi manfaat bagi dunia di sekitar kita. Tuhan telah menganugrahkan hal-hal yang luar bisa bagi manusia, yaitu : Kesadaran Diri, Imajinasi, Hati Kecil (conscience), dan kehendak bebas untuk menyadari keberadaan misi hidup kita, serta mengambil keputusan untuk menjadi (to be) apa pun yang kita impikan.

Menjadi Pengusaha Sukses diawali dengan memiliki keyakinan dan keberanian untuk memulai langkah pertama kita, keluar dari comfort zone dan mulai mengubah diri (transformasi) melalui serangkaian kebiasaan-kebiasaan baru menjadi Entrepreneur.

Kebiasaan # 1 : Temukan Tujuan Hidup dan Impian Kita Setiap saat.
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan. Biasakanlah untuk memiliki target, baik harian, bulanan maupun tahunan. Apakah itu berupa peningkatan omset usaha, tingkat keuntungan, mobil idaman, rumah baru dll. SMART (specific, measurable, achieveable, reality-based, dan time frame = spesifik dan jelas, terukur, dapat dicapai berdasarkan realitas atau kondisi saat ini dan memiliki jangka waktu tertentu).


Kebiasaan # 2 : Teruslah Berinovasi/Inovasi tiada henti.
Seorang pengusaha harus segera menterjemahkan impian-impiannya menjadi inovasi untuk pengembangan bisnisnya.Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki. Kecerdasan Kreatif diperlukan.

Kebiasaan # 3 : Belajar untuk berubah dan bertumbuh/semakin exellent.
Kehidupan ini penuh dengan berbagai peluang dan kesempatan untuk kemajuan, penyempurnaan dan pertumbuhan. Manakala seorang pengusaha berhenti untuk belajar dan memperbaiki diri, saat itulah berarti dia mengambil keputusan untuk berhenti menjadi seorang pengusaha. Learn bagi seorang pengusaha sejati adalah proses yang berlangsung sepanjang hidup.

Kebiasaan # 4 : Mengakumulasikan Asset/Kekayaan secara maksimal.
Tujuan akhir seorang pengusaha adalah mencapai Financial Freedom serta dapat meraih impian-impiannya. Ingatlah Entrepreneurship adalah cara kita menjalani kehidupan. Satu-satunya cara mencapai kebebasan finansial adalah dengan memilki kebiasaan untuk mengakumulasikan atau menambah asset bagus kita di Neraca Kekayaan sehingga menambah pemasukan ke dalam Laporan Keuangan Kita. Mulailah dengan menabung.

Kebiasaan # 5 : Kemampuan menggunakan daya ungkit untuk membangun Bisnis Kita. Ambil contoh Waralaba Mc Donalds dan cara kerja bisnis jaringan, gunakan kekuatan daya ungkit, , misalnya ; uang orang lain, waktu orang lain, kemampuan/talenta orang lain, utang bank produktif, ide orang lain, sumber daya alam maupun buatan dan lain sebagainya yang dapat dimanfaatkan/digunakan demi meningkatkan kinerja dan produktifitas.

Kebiasaan # 6 : Menginspirasi dan mengembangkan bakat orang-orang yang mengikuti kita, sehingga mereka menjadi pemimpin yang lebih efektif. Seorang pemimpin yang baik tidak diukur dari banyaknya karyawan yang bekerja padanya tetapi dari kualitas orang-orang yang mengikutinya serta berapa banyak pemimpin-pemimpin baru yang efektif disekelilingnya.

Kebiasaan # 7 : Menjadikan bisnis kita sebuah sistem yang bekerja secara otomatis, lanyaknya sebuah mesin yang dapat diandalkan. Seorang pengusaha hendaknya dapat membuat bisnisnya tersistem, sehingga bisnis tersebut tidak hanya tergantung hanya kepada one man show, tapi berjalan otomatis dengan sumber daya manusia yang berkualitas.


Kebiasaan # 8 : Senantiasa membangun Jaringan, Kemitraan dan Aliansi. Orang Kaya mencari jaringan, orang miskin mencari pekerjaan yang tujuannya keamanan dalam keuangan. Buat buku jaringan kita, rawat dan peliharalah jaringan kita, dan jadikanlah hubungan kita dalam jaringan, kemitraan dan aliansi yang bernaung dibawah panji kualitas/mutu terbaik.

Kebiasaan # 9 : Selalu berusaha menjadi Investor yang cerdas, canggih dan piawai. Pengusaha yang hebat umumnya adalah seorang yang memiliki kemampuan dalam mengelola portofolio asetnya sehingga senantiasa berkembang dan bertambah banyak. Oleh karena itu, kita harus memiliki kebiasaan untuk selalu belajar dan melakukan investasi bisnis yang tepat dalam pengelolaan portofolio aset kita.

Kebiasaan # 10 : Memahami kekuatan Memberi dan Senantiasa Bersyukur.
Proses penciptaan realitas kehidupan kita diawali dengan keyakinan. Cara menunjukan keyakinan atau iman tersebut adalah dengan rasa syukur atas setiap Rezeki yang telah Tuhan berikan. Bersyukur merupakan keharusan yang tidak bisa kita hindari jika kita ingin menciptakan atau memimpikan sesuatu. Salah satu bentuk rasa syukur adalah beramal, berzakat, shodaqoh. Sehingga pesan yang ditangkap alam bawah sadar kita, kita adalah seorang yang berkelimpahan dengan rahmat dan rezeki dari Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR