MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Baca Banyak Buku, Terus Diambil Intisarinya...!!!!!!

A S K M E…

A = ATTITUDE/ SIKAP / PENYELARASAN SIKAP.
S = SKILL/ KEMAMPUAN / KECAKAPAN.
K = KNOWLEDGE/ ILMU PENGETAHUAN.

M = MOTIVATION/ DORONGAN DIRI.
E = ENVIRONMENT/ KEMAMPUAN MEMBACA SITUASI LINGKUNGAN.

1. Biasakan menyusun rencana hidup, setiap harinya, seperti waktu-waktu dulu…!
2. TEORI INVESTASI KERJA.

“Kita harus bersedia mengorban waktu, tenaga dan kepuasan jangka pendek agar kita bisa bekerja tidak terlalu payah, tetapi memperoleh Prestasi yang tinggi di masa yang akan datang.”

3. Working Smart didukung oleh ;
- Investasi Pola Pikir yang maju, efektif dan efisien.
- Disiplin diri yang tangguh.
- Adaptasi dengan perubahan yang cepat.

4. Keaktifan Belajar harus terus dipupuk, mengapa harus demikian…?
- Saat ini, perubahan berjalan cepat.
- Kondisi Ekonomi (makro maupun mikro) yang lebih baik.
- Kualitas Hidup yang juga semakin lebih baik.
- Keamanan dalam hal pekerjaan.
- Kondisi alamiah manusia yang ingin selalu maju dan haus ilmu.

5. Jadilah seorang Pembelajar sepanjang masa, dengan …
- Memanfaatkan hari-hari Kita sebagai kesempatan untuk terus belajar.
- Menyadari bahwa meningkatkan keterampilan diri (baik pekerjaan maupun pribadi) adalah yang terbaik bagi Kita maupun lingkungan Kita (tempat kerja dan masyarakat).
- Memandang kesalahan sebagai tantangan belajar.
- Menjadikan pengalaman yang diperoleh setiap hari untuk menambah pegetahuan, wawasan, dan keterampilan Kita.

6. SKEMA MENUJU EFEKTIF dan EFISIEN.
- Buat Kerangka, rencana.
- Buat Prioritas Kerja.
- Buat Jadwal Kerja.
- Buat Daftar Kegiatan.
- Mulailah cepat dan selesaikan segera.
- Aturlah dan rapihkanlah tempat kerja.
- Tentukan sasaran berikut waktu dan pengendalian kemajuannya.



7. MENJADI KREATIF dan TERBUKA.
- Brainstroming – kumpulkan ide-ide kemudian di saring/pilih/sortir.
- Buat kerangka di dalam hati, lalu tulislah dengan jelas dan detail.
- Lakukan sesuatu yang baru atau berbeda, bacalah banyak sumber informasi.
- Keluarlah dari rutinitas sehari-hari.
- Mainkan FIVE – SENSE Game.
- Bacalah buku atau ikutilah pelatihan teknik berpikir kreatif.
- Tulislah ide-ide pada kertas/kartu kecil (Storyboard).

8. Kesuksesan adalah suatu perjalanan menuju ke sasaran-sasaran hidup yang berharga dan berguna untuk diri sendiri dan masyarakat sekitar kita (Andrew Ho).

9. 8 (delapan) Aspek Indikator Kesuksesan.
- Keluarga yang bahagia dan Harmonis.
- Tubuh yang sehat, dan tidak banyak menurun walaupun di usia senja.
- Bisnis atau Karir yang berhasil.
- Keharmonisan dari segi Rohani/Spiritual.
- Memiliki hubungan antar manusia yang baik.
- Pertumbuhan dan perkembangan Pribadi yang optimal, mengalami kemajuan setiap saat.
- Memiliki Manajemen Keuangan yang sukses.
- Memiliki agenda rekreasi yang menyenangkan.

“Orang kaya belum tentu sukses, tapi orang yang sukses pastilah orang yang kaya dari segi materi maupun non materi.”

10. 7 (Tujuh) Elemen Sukses.
- Hati yang tenang dari berbagai masalah dan kekhawatiran di masa depan.
- Kesehatan yang optimal dan Full Energi.
- Hubungan Kasih Sayang yang erat.
- Sumber Keuangan yang stabil dan kokoh.
- Memiliki tujuan hidup yang terarah dan Impian yang berarti.
- Memahami dan mengenal diri pribadi sebaik-baiknya.
- Bisa mengaktualisasi diri dengan kemampuan dan kreativitas diri.

11. Hukum-hukum yang bekerja di alam raya :
- Hukum sebab – akibat / kausalitas.
- Hukum Tarik – Menarik.
- Hukum Pengharapan/Keyakinan.
- Hukum Kevakuman.
- Hukum Getaran.
- Hukum Akumulasi.
- Hukum Kendali dan Disiplin.
- Hukum Investasi.
- Hukum Kelimpahan.
- Hukum Konsentrasi.


12. 8 (Delapan) Prinsip Kesuksesan.
- Masa Lalu tidak sama dengan Masa Depan.
“Hargailah masa kini dan rencanakanlah masa depan.”
- Tidak ada kegagalan dalam hidup, hanya ada keberhasilan.
- Bertanggung jawablah atas kehidupan kita sepenuhnya.
- Semua yang terjadi dalam hidup ini adalah yang terbaik.
“Apapun yang diberikan Tuhan, pasti ada alasannya.”
“Untuk sesuatu yang kamu hilangkan, kamu sudah memperoleh sesuatu yang lain.”
- Kalau saya mau, saya juga pasti bisa…!!!
“Tidak mungkin adalah kata yang hanya muncul di kamus orang yang bodoh.” (Napoleon Bonaparte).
- Tidak ada kesuksesan tanpa komitmen.
- Selalu ada halangan dalam hidup, orang sukses memiliki mental tegar dan optimis.
- Tidak ada hal yang abadi, hanya perubahan yang abadi dan perubahan hanya terjadi jika ada tindakan.

13. Kenapa sebenarnya Kita “SANG JUARA”
a. Anda adalah The Only One (Anda hanya Anda Seorang).
b. Kita memiliki Potensi yang tidak terbatas.
c. Kita adalah satu-satunya makhluk yang dipercaya untuk nyawa kita.
d. “Jika Kita hanya menginginkan yang terbaik, maka kita akan mendapatkan yang terbaik.”

14. 10 (sepuluh) macam kecerdasan.

- Kecerdasan verbal linguistik.
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan membaca, menulis, dan bahasa, termasuk menulis puisi, cerpen, novel, bercerita/mendongeng, sering disebut juga dengan kecerdasan mengelola kata.

- Kecerdasan Numerik.
Jenis kecerdasan yang berhubungan dengan mengelola angka-angka, orang dengan kecerdasan ini sangat suka data-data statistik, biasanya pemikir rasional dan tenang.

- Kecerdasan Fisik.
Kecerdasan yang berhubungan dengan olah tubuh, mereka yang memiliki kecerdasan fisik sangat mampu menkoordinasikan setiap gerak tubuhnya dengan sangat baik, mereka suka berolah raga dan belajar dengan bergerak.

- Kecerdasan Musikal.
Jika anda mampu menggubah sebuah nada atau lagu, anda termasuk orang yang cerdas musikal, biasanya orang ini sangat menikmati musik, kecerdasan ini berhubungan dengan suara, ritme dan irama.




- Kecerdasan Interpersonal.
Anda suka berkomunikasi dan nyaman berhubungan dengan orang lain maka anda cerdas Interpersonal, mereka sangat pandai bergaul, banyak relasi/jaringan, mampu membina persahabatan dengan baik.

- Kecerdasan Intrapersonal.
Kebiasaan orang yang cerdas Intrapersonal adalah sering menyendiri untuk berpikir. Kecerdasan mengenai diri sendiri dan sadar diri. Sering disebut juga kecerdasan emosional, karena kecerdasan Intrapersonal berhubungan dengan kemampuan diri mengelola emosi.

- Kecerdasan Natural.
Kecerdasan ini mendefinisikan kepekaan seseorang terhadap lingkungan disekitarnya. Seorang pecinta alam, senang dan nyaman berada diluar ruangan yang alamiah maka dirinya memiliki kecedasan natural.

- Kecerdasan Finansial.
Kecerdasan dalam manajemen keuangan, apakah anda selalu mengaudit pemasukan dan pengeluaran, intinya apabila anda pandai mengelola uang dan menghasilkan banyak uang dengan uang maka anda memiliki kecerdasan finansial.

- Kecerdasan Ruang/Visual.
Biasanya kecerdasan ini dimiliki oleh para seniman, arsitek, fotograper yang suka memotret objek. Atau ketika di sekolah anda suka mengambar saat pelajaran matematika berlangsung, jika anda memiliki kebiasaan tersebut maka anda cerdas ruang/visual.

- Kecerdasan Intuitif/Visi.
Kecerdasan seseorang yang menentukan menjadi seorang pemimpin atau pengikut kah si orang tersebut. Pemimpin-pemimpin besar dapat melihat situasi masa depan yang akan terjadi dan mengambil tindakan yang tepat untuk menanggapinya.

15. Setiap orang dapat menjadi kaya asalkan mengerti ukuran kekayaan yang hakiki, arah yang benar, dan memiliki kecerdasan finansial. Menghasilkan uang dan mempertahankan uang jauh lebih penting dalam cerdas finansial. Orang kaya tidak bekerja untuk uang, mereka punya uang yang bekerja untuk mereka (pasif income). Buatlah sistem yang tangguh untuk menghasilkan uang..
16. Menjadi Pribadi Bilangan Nol (0). Filosofi kelebihan angka Nol (0) ;
- Semua yang dikalikan nol akan menjadi nol.
- Semua yang ditambah nol akan menjadi dirinya sendiri.
- Semua yang ditambahkan nol dibelakangnya akan menjadi 10 kali lipat awalnya.

17. Kecerdasan Finansial adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk mengelola sumber daya keuangan yang dimilikinya, dengan kesejahteraan finansial sebagai tujuan akhirnya, untuk melatihnya seringlah membaca jurnal keuangan, majalah keuangan dan bermain game yang khusus untuk bermain dengan uang (monopoli, cashflow 101).

18. 10 (sepuluh) ciri orang yang berpikiran positif.
a. Melihat masalah sebagai tantangan.
b. Senantiasa menikmati kehidupannya.
c. Open Minded terhadap masukan-masukan.
d. Mensortir pikiran negatif dan menggantinya dengan pikiran yang positif.
e. Mensyukuri atas apa yang dimilikinya bukan berkeluh kesah atas apa yang tidak dimilikinya.
f. Tidak suka bergosif.
g. Mengutamakan tindakan daripada ucapan/alasan-alasan yang kosong.
h. Selalu menggunakan bahasa yang positif dalam kesehariannya.
i. Menggunakan bahasa tubuh yang positif (tersenyum hangat, berjalan dengan langkah tegap, gerakan tangan yang ekspresif dan antusias).
j. Peduli dengan citra diri yang positif (penampilan luar dan dalam).

19. “Sebelum anda berpikir lebih jauh tentang ‘masa depan’ finansial anda, bersyukurlah selalu tentang kondisi anda ’saat ini’ dan hal-hal terbaik yang pernah terjadi pada diri anda di ’masa lalu.”

”Sebelum anda melangkah pastikan anda telah berpijak di pijakan yang tepat, sebelum anda mengambil keputusan pastikan anda telah mensyukuri, menerima dan menyadari kondisi saat ini, dan mengakumulasi seluruh hal yang terbaik yang telah anda lalui dimasa lalu.”

20. Menangani Kelemahan Diri :
1) Meningkatkan kemampuan diri di bidang yang paling lemah di dalam diri kita.
2) Membuat sistem pendukung; gunakan banyak sumber daya dan talenta.
3) Menggunakan kekuatan untuk mengatasi kelemahan.
4) Menemukan Mitra yang tepat.

21. Anda Bisa, Jika Anda berpikir Anda Bisa!
Anda pasti bisa kalau Anda berpikir bisa, Anda akan gagal kalau Anda selalu berpikir Anda akan gagal. Peluang demi peluang muncul setiap hari, dan karena selama ini Anda menutup mata Anda, Telinga Anda, pikiran Anda, diri Anda,Hidup Anda, maka peluang itu menjadi bukan peluang, lewat begitu saja. Mulailah melangkah sedikit demi sedikit, kalau Anda masih gamang, lalu berlari cepat setelah Anda lebih yakin lagi. Jangan sia-siakan setiap peluang untuk maju, untuk berhasil demi diri Anda sendiri.

22. 3 (Tiga) sumber Pasif Income.
a. Bisnis : usaha jual barang/jasa/ide yang sistemik yang berjalan baik tanpa perlu kehadiran kita.
b. Real Estat : esensinya adalah hak hukum, Anda dibayar karena diberi hak oleh hukum, misalnya paten, menyeawakan alat.
c. Asuransi : esensinya adalah manajemen resiko, menanam modal dan bisnis asuransi adalah bentuk manajemen resiko.

23. ”Investasi adalah sebuah rencana yang sederhana, suatu proses menjadi kaya yang seringkali membosankan, tidak menggairahkan dan nyaris mekanis. Dan percayalah, jika sampai masalah investasi, sederhana lebih baik daripada rumit.”

24. Bergabunglah dengan komunitas/asosiasi bisnis yang ada dilingkungan kita.
25. Kunci Entrepreneurship, Kreatif dan Inovatif. Ekonomi berdasarkan kewirausahaan. Pertama, seorang wirausaha harus mampu memprediksi kemungkinan dimasa mendatang, pengusaha harus sarat ide-ide. Kedua, fleksibilitas pengusaha itu sendiri. Ketiga, rule of the game, perubahan sistem pembayaran tarif telepon seluler dari pascabayar ke prabayar merpakan contoh nyata perubahan aturan main (rule of the games) yang sangat antisipatif. Keempat, kemampuan melanjutkan perubahan dari aturan main atau bentuk yang telah ada sebelumnya. Intrapreneurship.
26. Motivasi adalah aset penting dalam diri Anda yang sangat menentuksn keberhasilan Anda dalam membangun suatu bisnis.
1) Ingin kebebasan secara finansial dan waktu luang.
2) Ingin membantu orang lain agar meraih kesuksesan.

27. Perencanaan Keuangan sebaiknya dibicarakan secara terbuka sejak masa pacaran, Layaknya sebuah perusahaan, membuat proyeksi pendapatan, menyusun prioritas anggaran, laporan kinerja keuangan pasangan setiap bulannya.
28. Fokus pada kekuatan, dan mengelola kelemahan secukupnya. Buku Now, Discover Your Strenghts.
29. Umur manusia sangat singkat, sementara peluang akhirat cuma sekali. Pasif Income akhirat :
1) Wakaf barang bermanfaat ; Mesjid, tanah, maupun organisasi sosial.
2) Ilmu yang bermanfaat dan diamalkan.
3) Anak yang soleh yang senantiasa mendo’akan.

30. Membiasakan Diri Menabung. Bayarlah diri Anda terlebih dahulu.

31. 9 (Sembilan) Pondasi Keberhasilan Menjadi Pribadi Luar Biasa.
32. 10 Kebiasaan Manusia Sukses tanpa Batas. Kesuksesan ; sejumlah kebiasaan yang harus dilakukan dengan baik, dibutuhkan upaya dan alokasi waktu yang besar.

1) Selalu berusaha mencapai keunggulan.
2) Selalu menetapkan tujuan.
3) Senantiasa menyusun prioritas.
4) Selalu membuat rencana.
5) Senantiasa Fokus dalam melakukan kegiatan.
6) Memiliki manajemen waktu.
7) Berjuang melawan kelemahan diri sendiri.
8) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
9) Senantiasa berpikiran positif.
10) Hidup dalam keseimbangan.



33. Belenggu ESQ bagi setiap manusia ;

1) Pengalaman Pribadi.
2) Pengaruh Prinsip Hidup.
3) Prasangka Negatif.
4) Pengaruh Literatur/Bacaan.
5) Pengaruh Pembanding.
6) Sudut Pandang.
7) Pengaruh Kepentingan.
8) Prioritas.

Untaian waktu yang terus mengalir, memaknai kehidupanku setiap hari. Sedianya hal itulah yang membawa perubahan pada diriku untuk menjadi pribadi yang terus bertumbuh. Ibarat sebuah pohon yang berbuah. Kemajuannya selalu ditandai dengan produktifitas berupa kuantitas dan kualitas bunga serta buah yang dihasilkan. Seyogianya hal itulah yang harus menjadi gambaran besar yang berguna.

Rasulallah Muhammad S.A.W dalam haditsnya bersabda : “Manusia paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat untuk sesamanya.” Indikator keberhasil diri jelas merupakan suatu hal yang dapat dinilai dan dirasakan. Keberanian untuk menjadikan hidup lebih baik adalah kemuliaan. Saya percaya demikianlah salah satu tujuan hidup diciptakan, menjadi bermanfaat bagi sesama.

Dari benih, tumbuh berkecambah, terbentuk akar yang kokoh, batang yang kuat, mulailah berbunga hingga akhirnya berbuah adalah gambaran umum kesuksesan sebuah tumbuhan. Seperti itulah seharusnya manusia mencontoh dan belajar, untuk bangkit, berdiri dan mandiri. Beberapa kemandirian yang harus manusia raih, antara lain :

1). Kemandirian Hidup.
2). Kemandirian dalam membina Rumah Tangga yang Harmonis.
3). Kemandirian Finansial.
4). Kemandirian dalam hidup bersosial dan bermasyarakat.

Diciptakan manusia fitrahnya untuk berjuang. Semenjak kita masih berbentuk spermatozoa kita sudah berjuang, mengalami rintangan, hambatan, persaingan untuk menjadi makhluk hidup yang sempurna yang disebut manusia. Hal itu seharusnya menjadi pelajaran bagi setiap insan manusia, bahwa hdup adalah perjuangan yang tentunya membutuhkan pengorbanan.

Perlu ada yang dikorbankan untuk menggapai segala sesuatu, tidak ada yang sia-sia dalam setiap bentuk entropi di alam ini. Semua akan terurai menjadi bahan baku untuk kembali didaur ulang oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Daya cipta yang tanpa batas menggambarakan betapa Agung Sang Maha Pencipta, menciptakan berbagai bentuk mahluk hidup tanpa contoh atau prototipe sebelumnya.

Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR