MENULIS 500 KATA PER HARI

By -
Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal
4 comments

MEMBANGUN JARINGAN YANG SEHAT: TIPS DALAM MEMILIH LINGKUNGAN DAN TEMAN YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN DIRI

By -
MEMBANGUN JARINGAN YANG SEHAT: TIPS DALAM MEMILIH LINGKUNGAN DAN TEMAN YANG MENDUKUNG PENGEMBANGAN DIRI

Dalam perjalanan kehidupan, manusia tidak bisa hidup sendiri. Setiap individu memerlukan dukungan dari orang lain untuk mencapai kesuksesan dan tumbuh secara baik.

Lingkungan dan teman-teman yang mendukung pengembangan diri merupakan komponen penting dalam kesuksesan tersebut. Maka dari itu, sangat penting bagi setiap individu untuk memilih lingkungan yang sehat dan teman-teman yang positif.

Artikel ini akan membahas tips dalam memilih lingkungan dan teman yang mendukung untuk pengembangan diri.

1. Pilih Lingkungan yang Positif

Sebelum memilih teman, pastikan Anda berada dalam lingkungan yang positif. Lingkungan yang positif akan mempengaruhi suasana hati dan motivasi untuk berusaha.

Lingkungan yang sehat akan menciptakan suasana yang kondisif untuk berkembang, seperti di lingkungan pendidikan yang baik atau lingkungan kerja yang membantu Anda untuk mencapai tujuan hidup.

2. Kenali Karakter Teman

Ketika mencari teman, penting untuk mengenal karakter mereka. Teman yang baik adalah mereka yang memiliki sifat-sifat positif, seperti jujur, pekerja keras, dan toleran.

Teman yang positif ini akan membantu Anda untuk melangkah lebih jauh dalam kehidupan dan memberikan dukungan ketika Anda menghadapi masalah atau hambatan.

3. Cara Berkomunikasi

Komunikasi yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam membangun hubungan yang sehat.

Teman yang baik adalah yang mampu berkomunikasi dengan baik dan jelas, serta dapat memberikan dukungan dalam menghadapi masalah.

Cari teman yang bisa mengerti perasaan dan pemikiran Anda, serta bersedia mendengarkan dan memberikan masukan yang baik.

4. Kembangkan Interaksi Sosial

Membangun jaringan yang sehat memerlukan interaksi sosial yang luas.

Luangkan waktu untuk memperluas jaringan sosial Anda melalui kegiatan gatherings, mengikuti komunitas atau organisasi, serta menghadiri acara-acara yang berkaitan dengan minat dan tujuan Anda.

Melalui interaksi ini, Anda akan bertemu dengan banyak orang yang memiliki karakter dan latar belakang yang beragam, serta memiliki peluang untuk menemukan teman yang baik.

5. Bersikap Terbuka

Untuk membentuk jaringan yang sehat dan berkualitas, Anda harus bisa bersikap terbuka dan menerima perbedaan.

Teman yang baik tidak harus memiliki kesamaan pandangan atau minat, namun harus bisa saling menghargai dan mendukung perbedaan tersebut.

Tumbuh bersama dalam perbedaan akan menciptakan pengalaman dan wawasan yang kaya.

Kesimpulan

Membangun jaringan yang sehat melibatkan pemilihan lingkungan yang positif dan teman-teman yang mendukung pengembangan diri. Dengan mempertimbangkan tips di atas, Anda akan lebih mudah dalam menemukan lingkungan dan teman yang dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan hidup. Ingatlah bahwa kesuksesan merupakan kolaborasi antara Anda, lingkungan, dan teman yang baik, saling menghargai dan menghormati meskipun banyak perbedaan antara Anda dengan teman-teman terbaik Anda.

Semoga bermanfaat, salam sukses salam pembelajar.


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

By -
Image
CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL oleh : Peri Irawan* Setiap orang mendambakan hidup yang berhasil, sukses dan berprestasi. Hal tersebut sangatlah manusiawi dan alamiah karena pada dasarnya kita semua memiliki hasrat untuk maju dan sukses. Kita ingin menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki arti dan manfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang unggul adalah jalan terbaik untuk menuju hidup yang sukses dan berhasil. Karena dengan menjadi pribadi yang unggul berarti kita siap membayar sebuah harga dari banyak berbagai keberhasilan. Mereka yang berpribadi unggul selalu memiliki kualitas dan kelas nomor satu dalam berbagai hal untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Mereka terbiasa untuk bersikap profesional, tenang, cakap dan memuaskan dalam hasil saat dituntut untuk bekerjasama. Pribadi yang unggul adalah pribadi yang sukses. Pertanyaannya saat ini adalah, siapkah kita untuk menjadi bagian dari mereka pribadi-pribadi unggul?
Read more

MUTIARA DI DALAM LUMPUR

By -
Image
MUTIARA DI DALAM LUMPUR Oleh : Peri Irawan* Judul di atas bukanlah judul sebuah novel ataupun sebuah cerpen. Kali ini kita akan mengangkat bahasan tentang bakat yang belum terasah – bakat yang terpendam. Ya, ibarat mutiara di dalam lumpur, begitulah bakat seseorang yang belum ditemukan dan juga belum terasah. Bakat merupakan salah satu karunia terbesar Tuhan yang diberikan kepada setiap orang. Setiap orang memiliki bakat. Ada yang sudah menemukannya, namun ada juga yang masih terpendam dan ingin segera ditemukan. Bakat harus segera ditemukan, diberdayakan dan diasah dengan sebaik mungkin. Hal ini agar bakat memiliki ruh dan manfaat bagi setiap pemiliknya. Karena kita semua tahu, bahwa bakat seseorang yang sudah matang dan terasah. Bisa membantu si pemilik bakat untuk mencapai kesuksesan dan pencapaian yang sangat luar biasa di dalam kehidupannya.
Read more