Menurut saya tiada yang lebih menyenangkan untuk menemani kesendirian saya selain membaca buku bacaan yang berkualitas.
Selain menyelami pemikiran dan pengalaman penulisnya, buku juga senantiasa merangsang sisi otak kita yang bertugas akan kecerdasan dan kreativitas.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwasanya, seseorang yang keranjingan membaca buku pastinya akan memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan mereka yang minim dan kurang suka membaca buku yang berkualitas.
Bagi saya membaca buku adalah sebuah kebutuhan pokok untuk seseorang yang ingin menjadi manusia besar dan berdaya guna tinggi. Tanpa kebiasaan membaca rasanya kurang pas, kurang pas untuk melengkapi kesuksesan dan keberhasilan seseorang.
Buku bacaan berkualitas adalah teman terbaik, buku bisa memberikan banyak informasi, tips-tips efektif, wawasan, cara bagaimana memecahkan sebuah masalah, maupun menceritakan kisah kesuksesan seseorang melalui buku catatan biografinya (di mana kita bisa mengambil banyak pelajaran darinya).
Selain itu, buku bacaan berkualitas juga merupakan makanan bergizi bagi otak kita. Informasi yang bermanfaat menyegarkan otak kita dan merangsang sintaks pada sel-sel otak kita.
Semakin banyak jalinan antar sel di otak kita semakin efektif dan semakin besar kapasitas penyimpanan informasi di otak kita. Informasi-informasi yang disimpan di otak kita ini akan menjadi rujukan bagi kita dalam mengambil sebuah atau banyak keputusan dalam kehidupan.
Buku bacaan itu penting, maka usahakan bagi insan yang ingin berhasil bacalah buku dan habiskan membaca 1 (satu) buku dalam 1 (satu) minggu atau minimal 1 (satu) buku dalam 1 (satu) bulan.
Pilihlah buku-buku bacaan berkualitas, yang mampu mengupgrade pengetahuan kita, buku-buku penting yang mampu membantu kita meraih cita-cita dan impian-impian dalam kehidupan ini.
Anggarkan selalu untuk membeli buku, satu atau dua buku bacaan berkualitas setiap bulannya. Buku bacaan yang dibeli tidak akan membuat kita rugi karena hakikatnya buku adalah ilmu pengetahuan, tidak ada ilmu yang tidak bermanfaat, suatu saat ilmu yang kita dapat atau kita pelajari pasti akan terpakai.
Bagaimana cara menjadikan buku sebagai teman yang baik? yaitu dengan cara membacanya dan menerapkan isinya di dalam keseharian kita.
Bagi saya, buku yang paling berpengaruh dalam hidup saya adalah buku karangan Paul Hana Motivasi Sehari-hari dan Robert T. Kiyosaki berjudul Retire Young and Retire Rich, dari kedua buku itu saya mencintai buku-buku yang lainnya, bahkan buku seri Rich Dad's Poor Dad's merupakan buku wajib yang harus saya baca selepas lulus SMA di tahun 2003 hingga sekarang.
Sediakan waktu khusus setiap hari untuk berbincang dan bergumul dengan buku, selain merangsang sel-sel otak kecerdasan kita, membaca buku juga menjadi pondasi dasar untuk bisa menulis dengan baik.
Tidak ada penulis hebat yang tidak membaca, karenanya membaca dan menulis sangat saling berkolerasi erat, tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.
Bagaimana bisa menulis dengan baik, jika bahkan tulisannya terlalu minim kosakatanya, selain di kamus yang bisa kita pelajari, kosakata-kosakata baru bisa kita dapatkan dari buku-buku bacaan yang kita baca.
Selain itu, buku-buku yang kita gandrungi akan mempengaruhi banyak watak/karakter kita. Oleh karena itu saya hanya menyarankan untuk membeli buku-buku yang berkualitas dan mendukung kehidupan kita sehari-hari.
Membaca buku berkualitas juga mengesahkan keprofesionalan kita dalam bekerja, sebagaimana saya nyatakan di atas, buku bacaan berpengaruh terhadap karakter kita, maka jika karakter yang baik yang kita pupuk dan kembangkan, maka hal tersebut akan menunjang kehidupan profesional kita.
Jadi belilah buku bacaan dan bacalah setiap hari dan jangan lupa aplikasikan isi buku tersebut dalam praktek kehidupan nyata, selain akan meningkatkan faedah dalam hidup kita.
Kita pun akan lebih terstruktur dalam menjalani kehidupan, karena memiliki pedoman dari para penulis yang sudah membuktikan pengalaman hidupnya, sehingga bisa kita pelajari hal-hal positifnya.
Terima kasih, Salam sukses salam pembelajar.
Comments
Post a Comment