MENULIS 500 KATA PER HARI

By -
Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal
4 comments

TINDAKAN ADALAH HASIL

By -

TINDAKAN ADALAH HASIL
oleh : Peri Irawan*


Pernah suatu ketika seorang teman mengeluhkan atas kesulitan kehidupan ekonominya. Kesulitan dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Sebagai pedagang kecil dengan modal yang minim, sulit baginya untuk bisa menyisihkan hasil keuntungan dari usahanya itu. Namun, meskipun terkadang suka mengeluhkan tentang kesulitan ekonomi yang dihadapinya. Ada saja pelajaran bijak yang bisa diambil dari pengalamannya. Positifnya, teman saya ini cepat belajar dan mau mempelajari gejala-gejala yang ada di sekelilingnya. Dia berpendapat bahwa, selama dia menekuni usaha sebagai seorang pedagang kecil asalkan ‘mau jalan’ alias bertindak pasti akan ada hasil. Baginya, kalau mau bertindak maka barang yang dijualnya bisa laku dibeli konsumen. Dan pastinya bisa menghasilkan keuntungan dari transaksi yang telah dilakukannya itu. Yah… intinya dari keuntungan itulah teman saya bisa mencukupi biaya hidup untuk anak dan istrinya sehari-hari.


Kami pun sepakat dengan pendapat tersebut. Asalkan kita mau bertindak pasti akan ada hasil. Terlepas hasil tersebut memuaskan atau tidak.., tergantung sekuat apa usaha yang telah kita lakukan untuk berusaha mencapainya. Hasil selalu berbanding lurus dengan usaha (tindakan) yang dilakukan. Apa yang kita lakukan akan memberikan hasil. Itu pasti. Begitupun blog yang saat ini sedang pembaca kunjungi, berlaku hal yang sama. Alhamdulillah untuk awal Januari 2013 ini total kunjungan blog kami sebanyak 5.000 pengunjung. Secara waktu dan jumlah pengunjung memang bukanlah hal yang membanggakan, karena ada blog yang sudah dikunjungi orang ratusan ribu bahkan jutaan kali. Tapi secara tindakan yang telah kami lakukan cukup membanggakan. Hal ini karena sejak Mei 2008 s.d Januari 2013 (± 5 tahun tepatnya 56 bulan) hanya berhasil mendatangkan 5.000 pengunjung. Itu artinya setiap tahun pengunjung blog kami rata-rata hanya ± 1.000 orang per tahuan. Hehe…

Tapi bukan itu yang mau kami sharingkan dalam tulisan kami kali ini. Kami ingin membahas tentang korelasi TINDAKAN dengan HASIL. Sejak Mei 2008, kami baru mulai kembali men-seriusi konten dan penampilan blog ini sejak akhir Oktober 2012 kemarin. Kami berkomitmen untuk berusaha menulis 5 artikel/tulisan setiap minggunya. Hasilnya baru bisa dibilang cukup membanggakan. Karena dari total 5.000 pengunjung, sebanyak 2.608 pengunjung mulai masuk sejak 3 bulan terakhir ini (Oktober-Desember 2012). Itu setara 52% dari seluruh kunjungan yang ada.

Grafik tayangan laman Blogger

 Dan yang sisanya 53 bulan hanya berhasil menarik pengunjung sebanyak 2392 orang (48% saja). Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena selama 3 bulan ini kami mulai aktif memposting artikel-artikel baru, meng-update artikel yang lama dan giat men-share artikel via jejariang sosial baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus. Hasilnya bisa dilihat bahwa tindakan berbanding lurus dengan hasil. Saat tindakan kami kurang progresif maka pengunjung pun sedikit, namun saat kami mulai bertindak sungguh-sungguh pengunjung pun berdatangan dalam jumlah yang cukup besar. Seandainya blog ini di-seriusi sejak awalnya Mei 2008 mungkin blog ini bisa berkembang lebih besar lagi dari sekarang?

Dari indikator di atas jelas sudah, hasil senantiasa berbanding lurus dengan tindakan. Akumulasi dari tindakan-tindakan yang telah kita lakukan. Semakin besar usaha (tindakan) yang kita berikan semakin besar juga kemungkinan hasil yang akan didapat. Hal ini berlaku untuk segala hal usaha yang akan kita lakukan. Selama strateginya tepat, hasil atau kesuksesan bisa dicapai dengan maksimal. Baik itu kesuksesan dalam bisnis, study (belajar), karir, finansial, kesehatan ataupun yang lainnya. 


Jika kita menginginkan hasil yang memuaskan maka tindakan yang kita lakukan pun haruslah maksimal/ lebih baik. Kita perlu membuat agar setiap tindakan yang kita lakukan berjalan efektif, efisien, ekonomis, berkelanjutan dan ergonomis. Atau istilah kerennya kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas. Mari.. kita tingkatkan tindakan untuk meraih hasil yang terbaik. Berhenti jadi pendukung NATO, No Action Talk Only dan mulai segera menjadi manusia-manusia proaktif demi kehidupan yang lebih baik.

Demikianlah para pembaca yang terhormat di mana pun Anda berada, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan inspirasi bagi Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar

*) Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

By -
Image
CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL oleh : Peri Irawan* Setiap orang mendambakan hidup yang berhasil, sukses dan berprestasi. Hal tersebut sangatlah manusiawi dan alamiah karena pada dasarnya kita semua memiliki hasrat untuk maju dan sukses. Kita ingin menjadi bagian dari orang-orang yang memiliki arti dan manfaat bagi orang lain. Menjadi pribadi yang unggul adalah jalan terbaik untuk menuju hidup yang sukses dan berhasil. Karena dengan menjadi pribadi yang unggul berarti kita siap membayar sebuah harga dari banyak berbagai keberhasilan. Mereka yang berpribadi unggul selalu memiliki kualitas dan kelas nomor satu dalam berbagai hal untuk menghasilkan karya-karya terbaik. Mereka terbiasa untuk bersikap profesional, tenang, cakap dan memuaskan dalam hasil saat dituntut untuk bekerjasama. Pribadi yang unggul adalah pribadi yang sukses. Pertanyaannya saat ini adalah, siapkah kita untuk menjadi bagian dari mereka pribadi-pribadi unggul?
Read more

MUTIARA DI DALAM LUMPUR

By -
Image
MUTIARA DI DALAM LUMPUR Oleh : Peri Irawan* Judul di atas bukanlah judul sebuah novel ataupun sebuah cerpen. Kali ini kita akan mengangkat bahasan tentang bakat yang belum terasah – bakat yang terpendam. Ya, ibarat mutiara di dalam lumpur, begitulah bakat seseorang yang belum ditemukan dan juga belum terasah. Bakat merupakan salah satu karunia terbesar Tuhan yang diberikan kepada setiap orang. Setiap orang memiliki bakat. Ada yang sudah menemukannya, namun ada juga yang masih terpendam dan ingin segera ditemukan. Bakat harus segera ditemukan, diberdayakan dan diasah dengan sebaik mungkin. Hal ini agar bakat memiliki ruh dan manfaat bagi setiap pemiliknya. Karena kita semua tahu, bahwa bakat seseorang yang sudah matang dan terasah. Bisa membantu si pemilik bakat untuk mencapai kesuksesan dan pencapaian yang sangat luar biasa di dalam kehidupannya.
Read more