MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

INDIVIDU PRODUKTIF


INDIVIDU PRODUKTIF
Oleh : Peri Irawan*


Hidup terasa bermanfaat apabila kita menjadi individu yang produktif. Produktifitas merupakan tolok ukur keberhasilan dan gambaran eksistensi yang mapan. Di jaman sekarang ini, seseorang akan dihargai serta diapresiasi dengan baik karena hasil-hasil karya nyata yang telah dibuatnya. Dan kita juga mengetahui bahwa karya-karya nyata hanya dapat dihasilkan dengan sikap mentalitas yang produktif. Para pembaca yang budiman dimana pun Anda berada, sesuatu bisa dikatakan produktif apabila sesuatu itu bisa memberikan manfaat kepada banyak pihak – termasuk kita tentunya. Sesuatu yang apabila kita lakukan dengan penuh penghayatan, bisa memberikan kita perasaan puas dan merasa menjadi orang yang berarti. Dan hal terbaik dari melakukan sesuatu yang produktif adalah kegiatan itu memiliki faktor manfaat, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada kita.



Menjadi Manusia Efektif dan Produktif Menurut Stephen Covey 

yang disampaikan oleh Bang Muhammad Noer




Mencermati betapa pentingnya produktifitas tersebut bagi kehidupan. Kita dirasa perlu untuk menjadi individu yang produktif. Para pembaca yang budiman yang saya cintai, kita diciptakan memiliki kemampuan dan potensi yang tidak terbatas, hanya sayangnya hanya memiliki waktu hidup yang terbatas untuk melakukan semua hal. Produktifitas juga mampu mempengaruhi kita secara psikologis. Dalam pengalaman penulis di lapangan, orang yang produktif cenderung memiliki sikap optimis, mudah akrab dan penuh semangat. Sedangkan sebaliknya mereka yang tidak produkif akan tampak pesimistis, agak pemarah dan sensitif, sehingga sulit untuk dijadikan seorang sahabat yang baik. Kenapa hal ini terjadi? Mungkin hal ini karena sikap stagnan dan tidak produktif akan membawa perasaan yang tidak berarti, tidak menghasilkan dan merasa tidak berguna. Oleh karena itu para pembaca yang saya hormati, ciptakanlah oleh diri kita sendiri, agar kita menjadi orang-orang yang bermental produktif. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk menjadi seorang yang bermental produktif.


Pertama, ketika hendak melakukan sesuatu hal, pastikan hal tersebut memiliki maksud dan tujuan yang jelas. Kita tidak akan pernah bergairah apabila kita belum mengetahui alasan kita untuk melakukan sesuatu. Dan kita pun kurang antusias apabila kita tidak mengetahui ke arah mana kegiatan yang telah kita lakukan tersebut akan bermuara. Alasan dan tujuan, mampu menjadikan mesin mental kita bekerja dengan optimal. Ada ruh yang ikut menggerakan kegairahan kita untuk melakukan sesuatu tersebut. Dengan adanya maksud dan tujuan yang jelas tersebut, kita telah melakukan kegiatan yang bersifat produktif.

Kedua, lakukan segera kegiatan yang telah kita niatkan untuk kita lakukan sekarang juga. Jangan melakukan penundaan jika tidak perlu. Menganggur dalam waktu yang lama dapat merusak mental seseorang. Seperti penulis katakan sebelumnya produktifitas mempengaruhi psikologis seseorang. Lakukan saja, maka kita akan mulai bergerak bagaikan lokomotif, awalnya sulit dan berat, tapi ketika sudah mencapai kecepatan yang diinginkan maka akan sulit untuk bisa menghentikannya. Jadikanlah inisiatif untuk melakukan sesuatu dengan cepat sebagai kebiasaan.

Ketiga, senantiasalah untuk selalu membuat perencanaan ketika kita hendak melakukan sesuatu. Buatlah draft atau rancangannya. Tuliskanlah rencana sebuah kegiatan yang akan kita lakukan dengan detail. Semakin detail semakin mudah kita melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Dengan terarah dan memiliki pedoman pelaksanaan yang jelas. Setidaknya dengan perencanaan dan dengan tertulisnya rencana kita, maka akan mempermudah kita melakukan kegiatan yang produktif yang sangat kita inginkan.


Ke-empat, selalu mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kegiatan yang telah kita lakukan. Jadikanlah lebih baik dan modifikasilah bila perlu. Dengan demikian hal tersebut bisa membuat kita lebih produktif, lebih berbobot dengan waktu yang sedikit dan dengan energi seefisien mungkin. Hanya dengan perbaikan yang terus menerus kita bisa lebih produktif. Evalusi mengarahkan kita agar mengetahui kelemahan dan kesalahan kita, sehingga kita bisa memperbaiki diri agar semakin produktif di masa yang akan datang.



Kelima, sadarilah apa yang kita lakukan pastinya juga bermanfaat untuk orang lain. Ingat sesuatu dikatakan produktif apabila apa yang kita lakukan sangat bermanfaat bagi kita dan juga orang lain. Sesuatu yang tidak bermanfaat tentunya hanya membawa kesia-siaan dan hanya membuang-buang waktu saja. Jadi para pembaca yang budiman sadarilah bahwa yang kita lakukan pastinya bermanfaat juga untuk orang lain.

Keberadaan kita di dunia ini menjadi lebih bermakna ketika kita dapat memberikan hasil-hasil terbaik dengan sesuatu hal yang telah kita lakukan. Pada umumnya manusia akan merasa keberatan untuk keluar dari zona nyamannya, terkadang karena hal tersebut (tidak ingin dari zona nyaman-pen). Kita malah menjadi kurang produktif, stagnan dan hanya melakukan yang sama hari demi hari, rutinitas dan terasa mekanis. Jadi, tantanglah diri kita untuk tetap terus menjadi individu yang produktif setiap harinya.

Demikianlah para pembaca yang budiman yang saya cintai di manapun Anda berada, marilah kita menjadi individu yang prouktif. Karena produktifitas adalah cara terbaik untuk menjadi manusia yang utuh dan juga sehat secara fisik dan psikologis, memiliki nilai dan berkonstribusi. Semoga artikel hari ini bisa menginspirasi dan bermanfaat Anda semua. Salam Sukses Salam Pembelajar.

*)   Penulis adalah pengasuh blog di visionerpd.blogspot.com  

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR