APA ITU TEORI KONSPIRASI?
Oleh : Peri
Irawan*
Hari Sabtu tanggal 17 Nopember 2012
sekitar jam 13.00 WIB. Saat sedang berseluncur di dunia maya dan mengunjungi situs
video sharing terbesar di dunia www.youtube.com. Tanpa sengaja penulis melihat salah
satu video berjudul “Manusia Belum Pernah Mendarat Ke Bulan 1” yang diupload
oleh seseorang dengan nama pengguna youtube eurismanful. Karena rasa penasaran, penulis ingin melihat kembali
cuplikan film dokumenter tersebut dan langsung men-share-nya ke wall facebook
penulis. Sebelumnya penulis pernah menonton film dokumenter tersebut di Metro
TV tahun 2004, namun sampai saat ini belum sempat lagi menontonnya. Jadi adanya
video di youtube tersebut, bisa memenuhi rasa keingintahuan dan penasaran penulis
tentang kebohongan pendaratan manusia ke bulan. Yang telah diskenariokan oleh
Pemerintah Amerika Serikat.
Jelas sekali, bahwa foto-foto NASA dan
film tentang pendaratan manusia ke bulan adalah kebohongan besar yang dibuat
oleh pemerintah Amerika Serikat kepada dunia. Kita mengenal kebohongan besar
ini dengan istilah “TEORI KONSPIRASI”. Apa itu teori konspirasi?
Merujuk definisi yang didapat dari situs
wikipedia ensiklopedia. Pengertian konspirasi atau teori persekongkolan (dalam bahasa Inggris, conspiracy theory)
adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab tertinggi dari satu
atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial, tragedi
kemanusiaan serta sejarah)
adalah suatu rahasia, dan seringkali memperdaya/mengaburkan dari fakta,
direncanakan dan dilaksanakan secara diam-diam oleh sekelompok rahasia
orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa dan berpengaruh. Dengan tujuan
akhir untuk mendapatkan dukungan, menyebarkan idealisme, dan menanamkan
pengaruh. Atau merebut kekuasaan atas seluruh atau sebagian suatu negara untuk
kepentingan kelompok rahasia tersebut.
Bukan
bermaksud ingin menceritakan kembali sejarah tentang keberhasilan Pemerintah Amerika
Serikat mendaratkan manusia di bulan. Penulis malah ingin membuka kebenaran
atas kebohongan-kebohongan yang telah pemerintah Amerika lakukan terhadap dunia
ini. Hegemoni kekuasaan dengan dalih sebagai negara Adidaya. Menjadikan pemerintah
Amerika Serikat menerapkan standar ganda terhadap negara-negara di dunia. Like
and dislike berlaku bagi pemerintah Amerika Serikat. Siapa yang disuka
akan didukung, siapa yang tidak disuka akan dihantam.
Teori
Konspirasi adalah kebohongan besar yang menyesatkan. Mengapa kita perlu
memahami tentang “Teori Konspirasi”? Hal ini dikandung maksud agar kita tidak
mudah ditunggangi oleh pemahaman yang salah dan sesat atau bahkan terjebak oleh
siasat sekelompok orang yang bergerak secara rahasia tersebut. Agar selanjutnya
kita bisa mengambil sikap, dan bisa menyatakan yang benar itu benar dan yang
salah itu salah.
Beberapa
Teori Konspirasi terbesar di dunia. Yang telah diciptakan pemerintah Amerika
Serikat agar masyarakat dunia percaya dan mendukung segala kebijakannya :
Pertama, Pemerintah Amerika Serikat mengklaim telah berhasil
mendaratkan manusia ke bulan pada tanggal 20 Juli 1969 melalui Operasi Luar
Angkasa Penerbangan Apollo 11. Pemerintah Amerika Serikat menyatakan kosmonot Neil Armstrong, Michael Collins, dan Edwin Aldrin
berhasil menginjakkan kaki di bulan. Setelahnya sampai saat ini tahun 2012, rentang
waktu 43 tahun kemudian belum ada lagi operasi luar angkasa mendaratkan manusia
ke bulan. Padahal teknologi luar angkasa sekarang lebih canggih dari pada
teknologi luar angkasa di tahun 1969. Saat ini Rusia, China, Jepang, Inggris,
Perancis dan Amerika sendiri belum lagi melakukan operasi prestisius tersebut. (selengkapnya
pembaca bisa mengklik link di bawah ini tentang pembuktian kebohongan Amerika tersebut
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_konspirasi_pendaratan_bulan).
Hasil akhirnya seluruh dunia percaya bahwa pemerintah Amerika Serikat memenangkan
perlombaan teknologi luar angkasa terhadap Uni Soviet. Dan parahnya teori
konspirasi pendaratan manusia ke bulan dipropagandakan melalui media massa dan
buku pelajaran di sekolah-sekolah.
Kedua, Tragedi serangan 11 September 2001 terhadap
gedung kembar WTC dan Kantor Dephankam A.S Pentagon, yang kemudian Pemerintah
Amerika tanpa bukti yang cukup langsung menuduh Osama Bin Laden sebagai
pelakunya. Tetapi kenyataan berbicara lain, melalui rekaman video CCTV yang
berada di gedung sekitar WTC dan beberapa video amatir. Menjelaskan dengan gamblang
bahwa gedung WTC tidak hancur karena tabrakan pesawat dan bahan bakarnya.
Tetapi karena proses peledakan yang disengaja seperti halnya meruntuhkan gedung
dengan menggunakan bom (demolition bombs). Dari sinilah pemerintah Amerika
Serikat mendapatkan dukungan dan legitimasi dari parlemen dan rakyat Amerika
untuk menyerang Osama Bin Laden di Afganistan. Akhirnya, Amerika Serikat kehilangan
gedung kembar WTC dan rusaknya Pentagon tetapi imbalannya Amerika mendapatkan
negara Afganistan dan seluruh minyak bumi di tanah Afganistan serta akses pipa
minyak bumi dari negara-negara Timur Tengah yang pro pemerintah Amerika.
Sungguh pertukaran yang jahat dan tidak adil. Peristiwa kebohongan ini
dibongkar dalam Film dokumenter "911 in Plane Site" yang menguak
kebohongan Pemerintah AS atas tragedi yang terjadi pada 11 September 2001 atas
World Trade Center (WTC) dan Pentagon berdasarkan fakta dan data-data. Lebih lengkapnya film dokumenter tersebut dapat kita saksikan
di alamat http://www.youtube.com/watch?v=EnKFB70zxvs.
Dari sini juga Amerika Serikat bisa mempropagandakan perlawanan terhadap
poros setan dan terorisme versi Amerika (Iraq, Iran dan Korea Utara) atas tuduhan kepemilikan
senjata pemusnah massal kimia maupun biologis. Amerika selanjutnya berhasil
menyerang Iraq dan menggulingkan presiden Saddam Husein. Namun, apa yang
dituduhkan atas kepemilikan senjata pemusnah massal kimia maupun biologis oleh
pemerintahan Saddam Husein tidak terbukti. Sedangkan puluhan ribu rakyat Iraq
yang tidak bersalah tewas sia-sia. Sekali lagi, Amerika berhasil menguasai
minyak dan akses perminyakan di Iraq untuk kepentingan pemerintah Amerika. Jika
didiamkan terus, kita tinggal menunggu Iran di bawah pemerintahan Mahmoud
Ahmadinejad diserang Amerika. Dan kita tidak
bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan tragedi kemanusiaan untuk kesekian
kalinya atas kepongahan dan kesombongan negara adidaya tersebut.
Itulah beberapa kebohongan besar yang telah
dibuat oleh Pemerintah Amerika Serikat. Kebohongan tersebut dikemas rapi dalam bentuk
teori konspirasi, dan teori konspirasi ini berjalan dengan mulus karena didukung
penuh oleh kekuatan media massa Amerika Serikat. Belum lagi yang terjadi atas Indonesia
sendiri seperti peristiwa G30S/PKI, Penguasaan PT. Freeport, Peristiwa Super
Semar, Jatuhnya Pesawat komersil SUKOI milik Rusia di Gunung Salak Bogor beberapa
waktu yang lalu dan lain sebagainya, ada teori konspirasi Pemerintah Amerika di
dalamnya.
Demikianlah, semoga artikel ini bisa
menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca sekalian di mana pun Anda berada.
Salam Sukses Salam Pembelajar.
*)
Penulis adalah pengasuh blog di www.visionerpd.blogspot.com
berkunjung malam sob
ReplyDeleteartikel yang bermanfaat sob...
Alhamdulillah Bang, moga bermanfaat...! supaya saya ada motivasi tulis artikel tiap hari....
ReplyDelete