MENULIS 500 KATA PER HARI

Image
MEMBIASAKAN DIRI MENULIS 500 KATA PER HARI Oleh : Peri Irawan* Bagaimana caranya membiasakan diri menulis 500 kata per hari? Menurut pribadi saya untuk melakukan itu, ya cukup hanya menyediakan waktu luang dan kemudian menulis langsung menulis saja. Menulis berbagai banyak hal, kata demi kata namun tetap berprinsip runut, enak dibaca sesuai kaidah penulisan dan tata bahasa yang benar. Menulis tentang pembahasan apapun tanpa batasan, tidak perlu mempermasalahkan teknis sedari awal, karena tujuan awal kita adalah mampu menulis 500 kata per hari. Saya pun demikian saat ini mulai membiasakan diri menulis 500 kata per hari, dan ternyata semua itu membutuhkan disiplin diri dan komitmen yang kuat. Dalam prosesnya perlu semangat, ide yang mengalir dan stamina yang cukup kuat. Berbagai gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan dan perlu dikembangkan dalam bentuk kata demi kata agar menjadi sebuah kalimat yang tersusun rapi, sehingga menjadi rangkaian sebuah tulisan. Hal

Lucunya Kita Sebagai Makhluk Alloh SWT

by Entis Sutisna on Tuesday, February 15, 2011 at 6:53am

“Jika kamu membaca 2 kalimat syahadat dengan keyakinan sekali saja, Syurga akan menanti kamu.”

Rasulullah S.A.W. Bersabda, “Seorang wanita yang membuka auratnya atau bahkan mengenakan pakaian yang ketat, tidak akan mencium wanginya surga selama lebih dari 500 tahun"

Rasulullah S.A.W. Bersabda, “Debu yang menempel pada diri seorang pria ketika pergi keluar di jalan Allah, tidak hanya api, tapi asap neraka diharamkan untuk seluruh bagian tubuhnya.”

Rasulullah S.A.W. Bersabda, “Aku hanya mengutuk 3 jenis orang”

1. Orang yang tidak menjaga orang tua mereka ketika tua

2. Orang yang tidak mengambil hikmah dari bulan ramadhan yang diberkahi

3. Orang yang tidak mengucapkan, 'Salallahu -Alaihi wa ala alii Wasallam' ketika namaku disebutkan.“

Rasulullah S.A.W Bersabda, “Orang yang cerdas adalah orang yang selalu memikirkan dan mempersiapkan kematian

“Lucu ya.. Betapa mudahnya orang mengabaikan Allah... Dan mereka terheran – heran mengapa dunia menjadi hancur"

“Lucu ya.. Kita percaya apa yang tertulis di koran.. tapi mempertanyakan yang tertulis di dalam alqur’an”

“Lucu ya bagaimana orang bisa berkata ‘Aku percaya Kepada Allah’..tapi masih mengikuti syaitan"

“Lucu ya.. Kita bisa mengirim ribuan ‘lelucon’ melalui e-mail dan mereka menyebar seperti api.. Tapi ketika kamu mulai mengirim pesan tentang Allah, orang – orang berfikir 2 kali untuk berbagi"

“Lucu ya, bagaimana orang begitu berbondong – bondong setiap hari ke mall...tetapi malas - malasan ke masjid”

“Lucu ya..bagaimana ketika anda meneruskan pesan ini, anda tidak akan mengirim kepada beberapa orang yang ada di dalam daftar alamatmu karena kau tidak begitu yakin apa agama mereka, atau apa yang mereka akan fikirkan tentang anda atas kiriman kamu kepada mereka"

Semoga bermanfaat buat kita smua !


Comments

Popular posts from this blog

CIRI KHAS PRIBADI UNGGUL

MUTIARA DI DALAM LUMPUR